Pekerjaan sebagai stamper melibatkan pencetakan tanda stempel pada dokumen yang memerlukan persetujuan atau verifikasi resmi.
Tugas utama meliputi mengecek keakuratan dokumen, menempatkan tanda stempel yang sesuai, dan mencatat nomor dan tanggal stempel yang digunakan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan departemen atau perusahaan lain dalam hal penggunaan tanda stempel serta menjaga kerahasiaan dokumen yang diberikan stempel.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Stamper adalah seorang yang teliti, fokus pada detail, dan memiliki keterampilan yang baik dalam mengoperasikan mesin stamper.
Keahlian dalam membaca cetakan dan memiliki ketelitian yang tinggi sangat penting dalam pekerjaan sebagai Stamper, sehingga orang dengan profil ini akan sesuai untuk pekerjaan ini.
Jika kamu tidak teliti dan tidak memiliki kecakapan dalam pekerjaan yang membutuhkan presisi dan ketepatan seperti menjadi stamper, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Ekspektasi masyarakat tentang profesi stamper adalah pekerjaan yang mudah dan sederhana, padahal sebenarnya mereka harus bekerja dengan mesin yang berat dan berisiko tinggi.
Realita sebagai stamper adalah mereka harus bekerja dalam kondisi cuaca yang ekstrem seperti panas terik atau hujan deras, tanpa jaminan waktu kerja yang tetap.
Perbedaan dengan profesi sejenis seperti operator mesin adalah stamper lebih fokus pada pemadatan aspal dan konstruksi jalan, sedangkan operator mesin lebih berfokus pada pengoperasian mesin-mesin konstruksi secara umum.