Pekerjaan sebagai statistisi telekomunikasi melibatkan pengumpulan, analisis, dan interpretasi data yang berkaitan dengan industri telekomunikasi.
Tugas utamanya mencakup merancang dan mengimplementasikan survei, melakukan pemodelan statistik, dan menghasilkan laporan untuk membantu perusahaan telekomunikasi dalam membuat keputusan berdasarkan data.
Selain itu, statistisi telekomunikasi juga bertanggung jawab untuk mengidentifikasi tren pasar, mengamati perilaku pengguna, dan memberikan rekomendasi yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan dalam industri telekomunikasi.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Statistisi Telekomunikasi adalah orang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang statistik, ilmu komputer, dan teori jaringan telekomunikasi.
Mereka harus mampu menganalisis data dengan akurat, memiliki keterampilan pemrograman yang kuat, dan berfokus pada detail.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak tertarik atau memiliki minat dalam analisis data, penelitian, dan pemodelan matematis.
Miskonsepsi tentang profesi Statistisi Telekomunikasi adalah bahwa pekerjaannya hanya berkaitan dengan analisis dan pengolahan data yang berkaitan dengan statistik, padahal sebenarnya pekerjaannya juga meliputi pemahaman teknologi telekomunikasi dan pemecahan masalah yang terkait dengan jaringan.
Ekspektasi yang salah tentang profesi Statistisi Telekomunikasi adalah bahwa mereka hanya bekerja di perusahaan telekomunikasi besar, padahal sebenarnya mereka bisa bekerja di berbagai sektor, termasuk perusahaan start-up, pemerintahan, atau lembaga penelitian.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, misalnya Data Scientist, adalah bahwa Statistisi Telekomunikasi lebih fokus pada aplikasi statistik dalam konteks teknologi telekomunikasi, sedangkan Data Scientist lebih bersifat umum dan berfokus pada aplikasi analisis data di berbagai sektor industri.