Seorang supervisor program keluarga bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengkoordinasikan pelaksanaan program keluarga di suatu organisasi sosial.
Tugas utama meliputi membantu merancang program, memastikan implementasi program berjalan lancar, dan mengawasi kinerja staf/stakeholder yang terlibat dalam program.
Selain itu, supervisor program keluarga juga harus melakukan pemantauan dan evaluasi program untuk mengukur keberhasilan dan dampak kerja yang dilakukan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Supervisior Program Keluarga adalah seorang yang memiliki pemahaman yang baik tentang isu-isu keluarga dan kebijakan sosial, serta memiliki kemampuan manajemen yang kuat untuk mengawasi dan memimpin tim kerja.
Kemampuan komunikasi yang baik juga diperlukan untuk berinteraksi dengan anggota tim dan keluarga yang menjadi bagian dari program.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang memiliki kurangnya empati dan pemahaman terhadap masalah keluarga serta tidak memiliki keahlian dalam mengelola program dan melibatkan masyarakat secara efektif.
Ekspektasi: Seorang supervisor program keluarga diharapkan hanya mengatur dan mengawasi program-program yang akan memberikan manfaat langsung untuk keluarga. Realita: Seorang supervisor program keluarga sering harus menjalankan sejumlah tugas tambahan seperti pengevaluasian program, mengelola anggaran, dan berkomunikasi dengan pihak luar seperti lembaga donor atau mitra kerja lainnya.
Miskonsepsi tentang perbedaan dengan pekerja sosial: Banyak yang menganggap bahwa supervisor program keluarga dan pekerja sosial adalah hal yang sama. Sebenarnya, supervisor program keluarga bertanggung jawab untuk mengawasi program-program untuk memberikan manfaat langsung kepada keluarga, sedangkan pekerja sosial memiliki peran yang lebih luas dalam membantu individu dan keluarga mengatasi masalah sosial dan personal.
Ekspektasi: Seorang supervisor program keluarga diharapkan memiliki solusi instan untuk setiap masalah keluarga yang ada. Realita: Supervisor program keluarga sebenarnya lebih berperan sebagai mediator, membantu keluarga menemukan solusi terbaik dan memberikan dukungan yang dibutuhkan, bukan memberikan solusi instan.