Supervisor Keamanan Pabrik

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai supervisor keamanan pabrik membutuhkan pengawasan dan pengaturan sistem keamanan di dalam pabrik.

Tugas utama meliputi mengarahkan dan mengawasi petugas keamanan, melakukan patroli rutin, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan keamanan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan departemen lain dalam pabrik untuk memastikan keamanan dan keberlanjutan operasional pabrik.

Apa saya cocok bekerja sebagai Supervisor keamanan pabrik?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Supervisor Keamanan Pabrik adalah seseorang yang memiliki pengalaman dalam bidang keamanan, memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik, dan mampu mengambil keputusan secara cepat dan tepat.

Sebagai supervisor, orang tersebut juga harus memiliki keterampilan dalam mengelola konflik, komunikasi yang efektif, dan kemampuan dalam merencanakan strategi keamanan yang efisien.

Jika kamu mudah terganggu dengan tekanan dan tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan pengawas keamanan pabrik.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Supervisor keamanan pabrik adalah bahwa mereka hanya perlu duduk dan memantau CCTV. Namun, dalam realita, mereka juga harus mengorganisir patroli keamanan, melibatkan karyawan dalam pelatihan keamanan, dan mengatasi situasi darurat jika terjadi.

Sebuah ekspektasi yang salah tentang Supervisor keamanan pabrik adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk menjaga keamanan pabrik. Namun, dalam realita, mereka juga harus berkoordinasi dengan pihak kepolisian, menyusun laporan kejadian keamanan, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi terkait keselamatan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti petugas keamanan adalah bahwa Supervisor keamanan pabrik memiliki peran yang lebih strategis dan bertugas dalam mengawasi serta mengelola seluruh kegiatan keamanan di pabrik. Mereka lebih berfokus pada pemantauan dan koordinasi, sedangkan petugas keamanan biasanya lebih terlibat dalam operasional keamanan sehari-hari.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Keamanan dan Keselamatan Industri
Manajemen Keamanan
Manajemen Risiko dan Keamanan
Teknik K3 (Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan Kerja)
Ilmu Kepolisian
Manajemen Sumber Daya Manusia
Hukum Pidana
Ilmu Kriminologi
Manajemen Logistik dan Distribusi
Teknik Elektro (khusus dalam sistem keamanan)

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Krakatau Steel
PT Astra Honda Motor
PT Unilever Indonesia
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT HM Sampoerna Tbk
PT Danone Indonesia
PT Nestle Indonesia
PT Mayora Indah Tbk
PT Goodyear Indonesia Tbk
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk