Sebagai supervisor kebun tanaman obat, tanggung jawab utama adalah mengawasi dan mengelola kegiatan di kebun, termasuk pemantauan pertumbuhan tanaman, pemangkasan, dan pemeliharaan kebersihan kebun.
Selain itu, peran ini juga melibatkan pengawasan terhadap pencucian dan pengeringan tanaman obat, serta pengendalian hama dan penyakit untuk menjaga kualitas tanaman yang dihasilkan.
Sebagai supervisor, juga penting untuk bekerja sama dengan tim dan memberikan panduan kepada petani dalam penggunaan pupuk dan teknik penanaman yang optimal.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Supervisor kebun tanaman obat adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang tanaman obat, memiliki kemampuan dalam mengatur dan mengawasi kegiatan di kebun, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan tim kerja dan stakeholder terkait.
Jika kamu tidak menyukai pekerjaan di luar ruangan, tidak memiliki keahlian dalam merawat tanaman, dan tidak memiliki ketelitian dalam mengelola kebun, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai supervisor kebun tanaman obat.
Miskonsepsi tentang profesi supervisor kebun tanaman obat adalah bahwa pekerjaannya hanya terbatas pada mengawasi kebun tanaman obat, padahal sebenarnya mereka juga harus mengatur dan merencanakan penanaman, pemeliharaan, hingga panen tanaman obat tersebut.
Ekspektasi yang sering salah adalah bahwa menjadi supervisor kebun tanaman obat hanya harus memiliki pengetahuan tentang tanaman obat, padahal sebenarnya mereka juga perlu memiliki kemampuan dalam manajemen sumber daya manusia, perencanaan keuangan, dan pemahaman terhadap proses produksi tanaman obat.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti petani atau peneliti tanaman obat, adalah bahwa supervisor kebun tanaman obat memiliki tanggung jawab yang lebih luas, termasuk mengatur dan mengawasi pekerjaan petani serta melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kualitas tanaman obat yang dihasilkan.