Sebagai supervisor kilang minyak, tanggung jawab utama meliputi mengawasi operasional produksi kilang minyak dan memastikan kegiatan produksi berjalan lancar.
Selain itu, pekerjaan ini juga termasuk dalam melakukan pemeliharaan dan perbaikan peralatan serta menjaga keselamatan dan keamanan di kilang minyak.
Pekerjaan ini juga memerlukan kemampuan dalam mengatur jadwal produksi, mengawasi kinerja tim, dan melaporkan hasil produksi kepada manajemen perusahaan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Supervisor Kilang Minyak adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas dalam industri minyak dan gas. Mereka juga harus memiliki kepemimpinan yang kuat, kemampuan analitis yang baik, dan dapat bekerja dengan efisien dalam situasi yang berbeda.
Sebagai seorang Supervisor Kilang Minyak, individu tersebut juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu mengambil keputusan yang cepat dan tepat dalam situasi darurat.
Jika kamu tidak suka bekerja di lingkungan yang berpotensi berbahaya atau tidak mampu mengambil keputusan dengan cepat, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Supervisor Kilang Minyak.
Miskonsepsi tentang profesi Supervisor Kilang Minyak adalah bahwa pekerjaannya hanya supervisi dan pengawasan tanpa harus terlibat secara langsung dalam proses produksi minyak, padahal kenyataannya mereka terlibat aktif dalam pemantauan operasional kilang dan pengambilan keputusan yang strategis.
Ekspektasi yang salah tentang profesi Supervisor Kilang Minyak adalah bahwa mereka hanya bekerja dalam lingkungan yang bersih dan aman, tanpa perlu terlibat dalam situasi berbahaya, sementara di realita sehari-hari mereka harus siap menghadapi risiko kecelakaan dan berurusan dengan masalah teknis yang kompleks.
Profesi Supervisor Kilang Minyak berbeda dengan Operator Kilang Minyak. Supervisor bertugas melakukan pengawasan, manajemen operasional, dan pengambilan keputusan strategis, sedangkan Operator bertugas menjalankan peralatan dan mesin kilang secara langsung serta melakukan pemeliharaan rutin yang diperlukan untuk menjaga kelancaran proses produksi.