Sebagai seorang Supervisor Penjualan Ritel, tugas utama ialah mengawasi dan mengelola kinerja tim penjualan di toko retail.
Ini meliputi memberikan arahan kepada tim, melatih penjual, dan mencapai target penjualan yang ditetapkan.
Selain itu, juga perlu melakukan evaluasi performa penjual, mengatasi masalah penjualan, dan berkolaborasi dengan departemen lain untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.
Seorang profil yang cocok untuk pekerjaan Supervisor Penjualan Ritel adalah seseorang yang memiliki pengalaman di industri penjualan retail, memiliki kepemimpinan yang kuat, dan mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
Mengingat tanggung jawab untuk mengawasi kinerja tim penjualan, seorang kandidat juga perlu memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan kemampuan dalam membangun hubungan yang baik dengan pelanggan.
Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki keterampilan komunikasi yang baik, tidak suka bekerja dengan orang lain, dan tidak mampu menjaga hubungan baik dengan pelanggan, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Supervisor Penjualan Ritel.
Miskonsepsi tentang profesi Supervisor Penjualan Ritel adalah bahwa tugasnya hanya mengawasi staf di toko. Realitanya, mereka juga bertanggung jawab atas mencapai target penjualan, merencanakan strategi pemasaran, dan mengelola inventaris.
Miskonsepsi lain adalah Supervisor Penjualan Ritel hanya bekerja di dalam ruangan. Sebenarnya, mereka juga harus berinteraksi dengan pelanggan, menangani keluhan mereka, dan memastikan pengalaman belanja yang baik.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Manajer Penjualan Ritel, adalah bahwa Supervisor Penjualan Ritel fokus pada pengawasan staf dan operasional harian toko, sementara Manajer Penjualan Ritel memiliki tanggung jawab yang lebih besar, termasuk mengatur anggaran, melakukan analisis penjualan, dan mengambil keputusan strategis.