Seorang supervisor perawatan kendaraan otomotif bertanggung jawab mengawasi dan mengatur aktivitas perawatan kendaraan di bengkel.
Tugas utamanya meliputi mengatur jadwal perawatan kendaraan, memastikan pekerjaan dilakukan sesuai standar kualitas, dan mengawasi ketersediaan suku cadang yang diperlukan.
Selain itu, supervisor perawatan kendaraan otomotif juga bertanggung jawab memberikan instruksi dan bimbingan kepada mekanik bengkel untuk memastikan pekerjaan dilakukan dengan efisien dan aman.
Seorang yang berpengalaman dalam industri otomotif, memiliki pengetahuan teknis yang luas tentang perawatan kendaraan, serta memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik, akan cocok dengan pekerjaan sebagai Supervisor perawatan kendaraan otomotif.
Kemampuan dalam menganalisis masalah dan mengambil keputusan yang tepat juga sangat penting dalam peran ini, serta mampu bekerja secara efisien dalam lingkungan kerja yang padat.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan dan minat yang cukup tentang perawatan kendaraan otomotif, kamu tidak cocok untuk menjadi seorang supervisor perawatan kendaraan otomotif.
Miskonsepsi tentang profesi Supervisor perawatan kendaraan otomotif adalah bahwa mereka hanya akan menghabiskan waktu di bengkel, tetapi kenyataannya mereka juga harus mengurus administrasi dan manajemen tim.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa Supervisor perawatan kendaraan otomotif hanya akan melakukan pekerjaan fisik, seperti memperbaiki kendaraan, namun sebenarnya tugas mereka lebih berfokus pada perencanaan, pengawasan, dan pemantauan proses perawatan dan pelayanan kendaraan.
Perbedaan dengan mekanik adalah Supervisor perawatan kendaraan otomotif memiliki tanggung jawab yang lebih luas, termasuk mengatur jadwal perawatan, koordinasi dengan pelanggan, dan mengawasi kualitas pelayanan, sementara mekanik lebih terfokus pada aspek teknis dalam memperbaiki kendaraan.