Supervisor Program Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) bertanggung jawab dalam mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan surveilans penyakit yang berasal dari hewan.
Tugas utama meliputi pemantauan penyakit zoonosis, seperti rabies dan flu burung, serta mengorganisir tim untuk melakukan investigasi dan penanganan penyakit dengan mengikuti protokol yang ditetapkan.
Selain itu, supervisor ini juga bertanggung jawab dalam menyusun laporan dan membuat rekomendasi kebijakan untuk pencegahan dan pengendalian penyakit bersumber binatang guna melindungi kesehatan masyarakat.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Supervisor Program Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) adalah seseorang yang memiliki pengetahuan luas dalam bidang kesehatan hewan dan penyakit yang disebabkan oleh hewan, serta memiliki pengalaman dalam mengkoordinasikan dan mengawasi program-program pemberantasan penyakit.
Sebagai Supervisor Program P2B2, individu yang cocok juga harus memiliki kemampuan analitis yang baik, dapat bekerja dengan baik dalam tekanan, serta memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat dalam menggerakkan tim kerja.
Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, tidak memiliki kemampuan koordinasi tim, dan tidak memiliki minat dalam penanggulangan penyakit yang berasal dari hewan.
Miskonsepsi tentang Supervisor P2B2 adalah bahwa pekerjaannya hanya melakukan pengawasan lapangan tanpa ada tugas tambahan lainnya. Namun, kenyataannya, mereka juga harus melibatkan diri dalam pengembangan kebijakan, koordinasi program, dan analisis data.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa Supervisor P2B2 hanya bekerja di dalam kantor dengan waktu yang teratur. Realitanya, mereka sering harus bekerja di lapangan dengan jadwal yang fleksibel dan kadang-kadang harus bekerja di luar jam kerja biasa untuk menangani keadaan darurat.
Perbedaan yang signifikan antara Supervisor P2B2 dengan profesi serupa adalah tanggung jawab mereka dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit menular yang berasal dari hewan. Sedangkan profesi serupa seperti supervisor kesehatan masyarakat lebih fokus pada upaya kesehatan manusia secara umum, tanpa spesifik mengenai penyakit zoonotik atau bersumber dari hewan.