Sebagai supervisor ruang radiologi, tugasnya adalah mengawasi dan memastikan operasional yang lancar dalam ruang radiologi.
Tugas utama meliputi pengawasan terhadap kinerja teknisi radiologi, mengatur jadwal pemeriksaan radiologi, serta memastikan peralatan dan bahan radiologi tersedia secara memadai.
Selain itu, sebagai supervisor, juga bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan terhadap prosedur keamanan dan kebijakan yang berlaku dalam penggunaan peralatan radiologi.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Supervisor Ruang Radiologi adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang teknologi radiologi, memiliki keahlian dalam mengorganisir dan mengkoordinasi tim, serta memiliki kemampuan problem-solving yang baik dalam situasi darurat.
Dalam lingkungan yang sering kali sibuk dan penuh tekanan, seorang Supervisor Ruang Radiologi juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat bekerja dengan efektif bersama dengan staf medis lainnya.
Orang yang kurang teliti, tidak terorganisir, dan tidak bisa bekerja dengan ketatnya batas waktu, tidak cocok untuk menjadi supervisor ruang radiologi.
Miskonsepsi tentang profesi Supervisor ruang radiologi adalah bahwa mereka hanya bertugas mengawasi operasional mesin radiologi, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam menginterpretasikan hasil radiologi.
Ekspektasi yang sering salah tentang Supervisor ruang radiologi adalah bahwa mereka bisa dengan mudah membaca dan mendiagnosis hasil radiologi tanpa bantuan lain, padahal sebenarnya mereka perlu bekerja sama dengan dokter radiologi untuk memastikan interpretasi yang akurat.
Perbedaan yang signifikan antara Supervisor ruang radiologi dengan profesi yang mirip, seperti Radiografer, adalah bahwa Supervisor ruang radiologi memiliki tanggung jawab yang lebih luas dalam pengawasan operasional, interpretasi hasil radiologi, dan koordinasi dengan tim medis, sedangkan Radiografer bertugas secara langsung dalam mengambil gambar radiologi.