Pekerjaan di bidang survei kehutanan melibatkan pengumpulan data tentang keadaan hutan dan lingkungan sekitarnya.
Tugas utama meliputi melakukan inventarisasi flora dan fauna, mengukur luas hutan, dan menyusun peta kehutanan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis data dan pelaporan hasil survei kepada pihak terkait, seperti pemerintah dan lembaga konservasi hutan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Survei Kehutanan adalah seorang yang memiliki pengetahuan luas tentang kehutanan dan lingkungan, mampu bekerja di lapangan dengan kondisi yang keras, serta memiliki kemampuan analisis data dan penggunaan peralatan survei yang baik.
Sebagai seorang surveyor kehutanan, orang tersebut juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan berbagai pihak terkait dan memiliki kepedulian tinggi terhadap pelestarian lingkungan.
Jika kamu tidak memiliki minat dan pengetahuan yang cukup mengenai bidang kehutanan, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan survei kehutanan.
Miskonsepsi tentang survei kehutanan adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengamati dan mencatat keadaan hutan, padahal sebenarnya melibatkan pemetaan, analisis data, dan pengumpulan informasi penting untuk pengelolaan sumber daya alam.
Ekspektasi dari survei kehutanan seringkali menggambarkan pekerjaan yang romantis dan menarik di alam terbuka, namun kenyataannya seringkali membutuhkan perjalanan yang jauh, medan yang sulit, serta kerja keras dalam mengumpulkan data secara akurat.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti fotografer alam atau pemandu wisata alam adalah bahwa survei kehutanan lebih fokus pada aspek ilmiah dan penelitian tentang keberlanjutan dan keseimbangan ekosistem, sementara profesi lain lebih bertumpu pada penampilan visual atau pengalaman wisata bagi para pengunjung.