Surveyor Konstruksi Jalan Dan Jembatan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai surveyor konstruksi jalan dan jembatan melibatkan survei dan pemetaan lahan untuk perencanaan dan konstruksi jalan dan jembatan.

Tugas utama meliputi pengumpulan data topografi, pengukuran jarak, dan pembuatan peta untuk menentukan jalur konstruksi yang optimal.

Dalam pekerjaan ini, juga diperlukan kerja sama dengan tim teknis untuk memastikan semua data dan informasi terkait konstruksi jalan dan jembatan terdokumentasi dengan baik.

Apa saya cocok bekerja sebagai Surveyor Konstruksi Jalan dan Jembatan?

Seorang yang cocok untuk menjadi Surveyor Konstruksi Jalan dan Jembatan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pengukuran dan pemetaan lahan, serta memahami prinsip-prinsip konstruksi jalan dan jembatan.

Dalam melaksanakan tugasnya, seorang Surveyor Konstruksi Jalan dan Jembatan juga harus teliti, mampu bekerja dalam tim, dan memiliki tingkat ketelitian yang tinggi dalam melakukan pengukuran serta analisis data.

Jika kamu adalah seorang yang tidak suka bekerja di luar ruangan, kurang memiliki ketahanan fisik, dan tidak memiliki pengetahuan teknis tentang konstruksi jalan dan jembatan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai surveyor konstruksi jalan dan jembatan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Surveyor Konstruksi Jalan dan Jembatan adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan pengukuran tanah dan pemasangan marka jalan. Padahal, mereka juga bertanggung jawab dalam menggambar rencana konstruksi, melakukan analisis tanah, dan mengawasi pelaksanaan proyek.

Ekspektasi umum terhadap Surveyor Konstruksi Jalan dan Jembatan adalah bahwa mereka hanya bekerja di lapangan dan jarang berinteraksi dengan tim proyek lainnya. Namun, realitanya, mereka harus berkoordinasi dengan manajer proyek, insinyur sipil, dan tim konstruksi lainnya dalam memastikan keberhasilan proyek.

Perbedaan antara Surveyor Konstruksi Jalan dan Jembatan dengan profesi yang mirip, seperti Teknisi Konstruksi atau Insinyur Sipil, adalah bahwa peran mereka lebih terfokus pada pengukuran dan pemetaan tanah untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Sementara itu, Teknisi Konstruksi dan Insinyur Sipil memiliki tanggung jawab yang lebih luas dalam perencanaan, perancangan, dan pengawasan proyek secara menyeluruh.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Sipil
Teknik Geodesi
Teknik Geologi
Teknik Lingkungan
Teknik Kimia
Teknik Komputer
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
Arsitektur

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
PT Hutama Karya (Persero)
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Nindya Karya (Persero)
PT Brantas Abipraya (Persero)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Rekayasa Industri
PT Aneka Tambang Tbk