Pekerjaan sebagai surveyor navigasi melibatkan pengumpulan dan analisis data navigasi untuk keperluan penentuan posisi, peta laut, dan navigasi kapal.
Tugas utama melibatkan penggunaan peralatan navigasi, seperti GPS dan radar, untuk mengumpulkan data mengenai arah, kecepatan, dan kondisi laut yang digunakan dalam pembuatan peta dan navigasi kapal.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi dengan kapten kapal dan pihak terkait lainnya untuk mengumpulkan informasi terkait rute, perubahan cuaca, dan faktor navigasi lainnya.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Surveyor Navigasi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang kuat tentang navigasi dan pemetaan, serta memiliki kemampuan analisis data yang baik.
Dalam menjalankan tugasnya, seorang surveyor navigasi juga harus memiliki ketelitian yang tinggi, komunikasi yang efektif, dan sanggup bekerja dengan baik dalam tim yang beragam.
Jika kamu tidak terbiasa dengan bekerja di lapangan, memiliki kecenderungan untuk mudah merasa lelah atau kurang memiliki toleransi terhadap situasi yang tidak nyaman seperti cuaca ekstrem, maka kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan sebagai surveyor navigasi.
Miskonsepsi tentang Surveyor Navigasi adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan peta dan kompas, padahal sebenarnya mereka menggunakan teknologi canggih seperti GPS dan sistem navigasi satelit.
Ekspektasi orang terhadap Surveyor Navigasi adalah mereka hanya bekerja di darat, namun kenyataannya mereka juga dapat bekerja di laut atau bahkan di udara yang membutuhkan keterampilan navigasi yang kompleks.
Salah satu perbedaan antara Surveyor Navigasi dengan profesi yang mirip seperti kapten kapal adalah bahwa Surveyor Navigasi lebih fokus pada pemetaan dan perencanaan rute, sementara kapten kapal lebih berfokus pada pengoperasian dan manuver kapal.