Sebagai konsultan pariwisata berkelanjutan, tugas utama meliputi memberikan saran dan rekomendasi kepada klien dalam upaya mengembangkan pariwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis dan evaluasi terhadap kegiatan pariwisata yang ada, serta memberikan solusi untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan budaya lokal.
Selama proses konsultasi, juga penting untuk melakukan kerjasama dengan stakeholder terkait, seperti pemerintah, komunitas lokal, dan industri pariwisata, untuk mencapai tujuan pariwisata yang berkelanjutan.
Seorang yang cocok untuk pekerjaan konsultan pariwisata berkelanjutan adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan, memiliki keterampilan analitis yang kuat, dan mampu memberikan solusi inovatif bagi industri pariwisata.
Mereka harus memiliki kepekaan terhadap isu-isu lingkungan dan budaya, serta kemampuan untuk berkomunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan dan bekerja sama dengan tim lintas disiplin ilmu.
Jika kamu tidak peduli dengan lingkungan dan tidak memiliki minat dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai konsultan pariwisata berkelanjutan.
Miskonsepsi tentang profesi Sustainable tourism consultant adalah ekspektasi bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan perjalanan ke tempat-tempat wisata yang indah, padahal sebenarnya pekerjaan ini melibatkan analisis data, perencanaan strategis, dan advokasi untuk menciptakan pariwisata yang berkelanjutan.
Realita dari profesi Sustainable tourism consultant adalah pekerjaan yang kompleks dan seringkali membutuhkan kerja sama dengan pemerintah, bisnis lokal, dan komunitas agar pariwisata dapat berkelanjutan. Tidak hanya melibatkan pemikiran kreatif, tetapi juga pemahaman mendalam tentang dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari industri pariwisata.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Travel consultant, adalah bahwa Sustainable tourism consultant berfokus pada pengembangan dan promosi pariwisata yang berkelanjutan, sementara Travel consultant lebih banyak membantu individu atau kelompok dalam merencanakan perjalanan wisata ke berbagai tujuan yang sesuai dengan preferensi mereka.