Teknisi Bedah Patologi

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai teknisi bedah patologi melibatkan pemeriksaan dan analisis sampel jaringan untuk diagnosis penyakit.

Tugas utama meliputi penerimaan dan pemrosesan sampel jaringan, pemotongan tipis sampel untuk dijelaskan di bawah mikroskop, serta melakukan tes dan analisis laboratorium.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan dokumentasi hasil pemeriksaan, pemeliharaan peralatan laboratorium, dan kerjasama dengan tim medis lainnya untuk memberikan hasil yang akurat dan tepat waktu.

Apa saya cocok bekerja sebagai Teknisi bedah patologi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi Bedah Patologi adalah seorang yang teliti, memahami prosedur dan protokol medis, dan memiliki kemampuan analisis yang baik, akan cocok dengan pekerjaan Teknisi Bedah Patologi.

Dalam peran ini, individu juga diharapkan memiliki ketahanan dalam menghadapi situasi yang menuntut secara emosional dan fisik, serta memiliki kemampuan kerja yang presisi dan hati-hati.

Jika kamu tidak memiliki ketelitian yang tinggi, sulit dalam mengorganisir pekerjaan, serta tidak dapat bekerja dengan efisien dalam waktu yang terbatas, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai teknisi bedah patologi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Teknisi Bedah Patologi adalah bahwa mereka secara rutin terlibat dalam operasi dan melakukan pemotongan mayat, padahal sebenarnya mereka bekerja di laboratorium dan bertanggung jawab untuk melakukan analisis jaringan tubuh.

Ekspektasi yang salah tentang Profesi Teknisi Bedah Patologi adalah bahwa mereka akan menghadapi situasi seram dan mengerikan setiap hari, seperti yang sering digambarkan dalam film dan acara televisi. Namun, dalam realita, pekerjaan sehari-hari mereka lebih fokus pada teknik pemrosesan dan analisis yang cermat dan teliti.

Perbedaan antara Profesi Teknisi Bedah Patologi dengan profesi yang mirip, seperti dokter bedah atau ahli patologi, adalah bahwa Teknisi Bedah Patologi sebagian besar bertanggung jawab untuk melakukan tugas teknis dan laboratorium, sementara dokter bedah atau ahli patologi lebih terkait dengan diagnosis dan pengobatan secara langsung.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Biomedis
Biologi
Mikrobiologi
Farmasi
Kimia
Biokimia
Biomedisikal
Kedokteran
Kesehatan Masyarakat
Kedokteran Gigi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

RSUD Dr. Moewardi
RSUP Dr. Sardjito
RSUP Dr. Hasan Sadikin
RSUD Cipto Mangunkusumo
RSU Prof. Dr. Margono Soekarjo
RS Fatmawati Jakarta
RSUD Wonosobo
RSUD Kota Banda Aceh
RSUD Kota Surabaya
RSUP H. Adam Malik Medan