Dalam pekerjaan sebagai teknisi body repair, tanggung jawab utamanya adalah memperbaiki kerusakan pada bodi kendaraan.
Tugas-tugasnya meliputi melakukan perbaikan pada bodi yang rusak, mengganti atau merapikan bagian yang tergores atau penyok, serta melakukan pengecatan.
Selain itu, teknisi body repair juga bertanggung jawab dalam melakukan perawatan dan pemeliharaan bodi kendaraan agar tetap dalam kondisi yang baik dan terlihat estetis.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi Body Repair adalah seorang yang memiliki keahlian dalam perbaikan dan restorasi body kendaraan, memiliki ketelitian dalam menyelesaikan tugas, serta memiliki keahlian dalam menggunakan peralatan dan teknologi terkini.
Sebagai seorang Teknisi Body Repair, individu tersebut juga diharapkan memiliki pemahaman yang baik mengenai proses perbaikan body kendaraan, memiliki keahlian dalam memperbaiki kerusakan dan mengganti bagian body yang rusak, serta memiliki kemampuan untuk bekerja dengan presisi dan rapi.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan tentang mobil, tidak terampil dalam memperbaiki kerusakan body mobil, dan tidak memiliki kesabaran untuk bekerja dengan detail dan teliti, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan teknisi body repair.
Miskonsepsi tentang profesi Teknisi Body Repair adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengganti bagian bodi kendaraan, padahal sebenarnya mereka juga perlu melakukan perbaikan dan restorasi pada struktur kendaraan yang rusak.
Ekspektasi terhadap Teknisi Body Repair seringkali mengarah pada anggapan bahwa pekerjaannya cepat selesai, padahal dalam kenyataannya membutuhkan waktu dan ketelitian dalam menyelesaikan perbaikan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti tukang cat kendaraan, adalah bahwa Teknisi Body Repair lebih fokus pada penanganan permasalahan pada bodi kendaraan, sedangkan tukang cat lebih fokus pada pewarnaan dan pengecatan.