Pekerjaan sebagai teknisi genetika melibatkan analisis dan pemahaman tentang struktur dan fungsi genetik.
Tugas utama meliputi ekstraksi dan analisis sampel DNA, RNA, dan protein untuk mempelajari perubahan genetik dan penyakit.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penggunaan dan pemeliharaan peralatan laboratorium yang digunakan untuk melakukan analisis genetik.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi Genetika adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang genetika dan penelitian ilmiah serta mampu mengoperasikan peralatan laboratorium secara akurat dan teliti.
Kemampuan analitis dan problem-solving yang tinggi serta keahlian dalam melacak dan menganalisis data genetika akan sangat berguna dalam posisi ini.
Jika kamu tidak memiliki minat dan pengetahuan yang kuat di bidang biologi dan genetika, kamu kemungkinan tidak cocok sebagai seorang teknisi genetika.
Miskonsepsi tentang profesi Teknisi Genetika adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan rekayasa genetika hewan atau tanaman, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam melakukan penelitian dan pengembangan di bidang genetika manusia.
Ekspektasi umum terhadap Teknisi Genetika adalah bahwa mereka akan dengan mudah menciptakan organisme atau makhluk hidup yang baru dan mengubah sifat-sifat genetik dengan cepat. Namun, realitanya, pekerjaan ini melibatkan proses yang rumit dan membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Genetika, adalah bahwa Teknisi Genetika bekerja di bawah supervisi dan arahan Ahli Genetika, sedangkan Ahli Genetika bertanggung jawab untuk merancang dan mengarahkan perencanaan eksperimen serta menganalisis dan mempresentasikan hasil penelitian.