Teknisi Hidrolik

Pekerjaan sebagai Teknisi Hidrolik melibatkan perbaikan dan pemeliharaan sistem hidrolik pada mesin dan peralatan.

Tugas utama mencakup mengevaluasi dan menganalisis kerusakan pada sistem hidrolik, melakukan perbaikan dan penggantian komponen yang rusak, serta melakukan uji coba untuk memastikan sistem bekerja dengan baik.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemeliharaan rutin seperti pembersihan, pelumasan, dan penyetelan sistem hidrolik untuk menjaga kinerja optimal.

Apa saya cocok bekerja sebagai Teknisi Hidrolik?

Seorang yang cocok menjadi Teknisi Hidrolik adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang kuat tentang sistem hidrolik, memiliki keterampilan teknis yang baik, dan mampu menganalisis dan memecahkan masalah dengan cepat dan efektif.

Karena pekerjaan ini melibatkan penanganan dan perbaikan mesin hidrolik yang rumit, seorang teknisi hidrolik juga harus memiliki keahlian dalam membaca dan memahami blueprints dan diagram teknis.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan Teknisi Hidrolik adalah mereka yang tidak memiliki pemahaman mendalam tentang sistem hidrolik dan kurang memiliki keterampilan diagnosa dan perbaikan masalah teknis.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi tentang profesi teknisi hidrolik sering kali menganggap mereka hanya bertanggung jawab untuk memperbaiki dan memelihara peralatan hidrolik. Padahal, kenyataannya mereka juga harus memiliki pengetahuan mendalam tentang sistem hidrolik dan kemampuan troubleshooting yang baik.

Banyak yang mengira menjadi teknisi hidrolik hanya berarti bekerja di lapangan dan tidak memerlukan pemahaman teknis yang mendalam. Padahal, untuk menjadi teknisi hidrolik yang handal, mereka harus memiliki pemahaman yang kuat tentang prinsip hidrolik, komponen, dan aplikasi teknologi terkini.

Kadang-kadang teknisi hidrolik dianggap sama dengan tukang atau mekanik biasa. Padahal, perbedaan mencolok antara teknisi hidrolik dengan profesi yang mirip seperti tukang atau mekanik adalah teknisi hidrolik memiliki keahlian khusus dan pengetahuan mendalam tentang sistem hidrolik, serta kemampuan untuk menganalisis dan memecahkan masalah yang rumit terkait hidrolik.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Sipil
Teknik Kimia
Teknik Lingkungan
Teknik Perminyakan
Teknik Industri
Teknologi Mekatronika
Teknologi Otomotif
Teknologi Pertanian

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra Honda Motor
PT Pertamina (Persero)
PT Pindad (Persero)
PT Aneka Bumi Pratama
PT Waskita Karya (Persero)
PT Adaro Energy Tbk
PT Indo Tambangraya Megah Tbk
PT Jasa Raharja (Persero)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk