Pekerjaan sebagai teknisi instalasi instrumentasi melibatkan pemasangan, perakitan, dan pengujian sistem instrumentasi dalam berbagai lingkungan.
Tugas utama meliputi membaca dan memahami blueprints serta instruksi teknis untuk menginstal dan menghubungkan peralatan instrumentasi.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengujian dan kalibrasi peralatan instrumentasi untuk memastikan kinerjanya yang akurat dan efisien.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi Instalasi Instrumentasi adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang instrumentasi, mampu membaca dan menganalisis gambar teknik, serta memiliki kemampuan troubleshooting yang baik.
Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki ketelitian dan ketekunan dalam bekerja, serta mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan kerja yang dinamis.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam bidang teknik, kurang memiliki keterampilan problem solving, dan tidak suka bekerja dengan peralatan dan instrumen, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Teknisi Instalasi Instrumentasi adalah bahwa pekerjaannya hanya terbatas pada pemasangan peralatan saja, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam melakukan pemeliharaan, perbaikan, dan kalibrasi peralatan instrumentasi.
Ekspektasi umum terhadap Teknisi Instalasi Instrumentasi adalah bahwa mereka akan bekerja di lingkungan perkantoran yang bersih dan nyaman, namun realitanya sering kali mereka harus bekerja di lingkungan yang kotor, terpapar bau atau suara yang berisik, seperti di pabrik atau lapangan produksi.
Perbedaan antara Teknisi Instalasi Instrumentasi dan profesi yang mirip, seperti Teknisi Elektronik atau Teknisi Listrik, adalah bahwa Teknisi Instalasi Instrumentasi lebih spesifik dalam bidang instrumentasi dan lebih fokus pada pemasangan, kalibrasi, dan perawatan peralatan pengukuran dan kontrol yang digunakan dalam proses industri.