Seorang teknisi instrumental kimia bertanggung jawab untuk mengoperasikan dan memelihara peralatan laboratorium yang digunakan untuk menganalisis sampel kimia.
Tugas utama meliputi kalibrasi, pengujian, dan pemeliharaan peralatan seperti spektrofotometer, kromatografi gas dan cair, serta alat-alat analisis lainnya.
Selain itu, teknisi ini juga bertanggung jawab untuk memastikan kualitas hasil analisis dan mengikuti prosedur keselamatan kerja dalam laboratorium kimia.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Teknisi Instrumental Kimia adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang kuat tentang alat-alat dan instrumen laboratorium kimia.
Mereka harus teliti, presisi, dan teliti dalam melakukan pengukuran dan analisis, serta memiliki kemampuan problem solving yang baik untuk memecahkan masalah yang mungkin muncul selama proses pengujian dan kalibrasi.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang alat-alat dan metode analisis di bidang kimia, maka kamu tidak cocok menjadi seorang teknisi instrumental kimia.
Miskonsepsi tentang profesi Teknisi Instrumental Kimia adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengoperasikan alat-alat kimia, padahal sebenarnya mereka juga harus mampu memahami dan menganalisis data yang dihasilkan.
Ekspektasi yang salah tentang profesi Teknisi Instrumental Kimia adalah bahwa mereka hanya bekerja di laboratorium, sedangkan kenyataannya mereka juga harus bekerja di lapangan untuk mengumpulkan sampel.
Perbedaan antara profesi Teknisi Instrumental Kimia dengan profesi yang mirip seperti ahli kimia adalah bahwa teknisi lebih fokus pada pemeliharaan dan pengoperasian alat-alat, sedangkan ahli kimia lebih fokus pada analisis dan penelitian kimia secara lebih mendalam.