Pekerjaan sebagai teknisi kalibrasi melibatkan pengujian, penilaian, dan penyesuaian alat-alat pengukuran untuk memastikan akurasi dan keandalannya.
Tugas utama termasuk mengatur dan mengkalibrasi alat-alat pengukur seperti timbangan, termometer, osiloskop, dan alat lainnya.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pembuatan laporan hasil kalibrasi dan memberikan rekomendasi terkait perbaikan atau penggantian alat yang tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi Kalibrasi adalah seorang yang teliti, memiliki pengetahuan teknis yang mendalam, dan memiliki keterampilan problem-solving yang baik.
Mengingat pekerjaan ini melibatkan mengkalibrasi dan memperbaiki peralatan dengan presisi, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan analitis yang tinggi dan dapat bekerja secara mandiri.
Jika kamu tidak memiliki keahlian teknis yang cukup, tidak teliti, dan tidak sabar dalam menyelesaikan masalah, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang teknisi kalibrasi.
Miskonsepsi tentang profesi Teknisi Kalibrasi adalah menganggap bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan pengaturan dan penyesuaian alat ukur secara rutin, padahal sebenarnya teknisi kalibrasi juga harus dapat menganalisis gangguan atau kesalahan yang mungkin terjadi pada alat ukur.
Ekspektasi terhadap seorang Teknisi Kalibrasi seringkali dianggap sebagai seseorang yang hanya melakukan kalibrasi alat ukur dengan sempurna setiap waktu, namun di realita, teknisi kalibrasi juga harus mengerti dan mampu mengoperasikan berbagai jenis alat ukur serta memiliki pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip kalibrasi.
Perbedaan antara profesi Teknisi Kalibrasi dengan profesi yang mirip, seperti Teknisi Maintenance, adalah dalam fokus pekerjaannya. Teknisi Kalibrasi lebih fokus pada penyesuaian dan verifikasi akurasi alat ukur, sedangkan Teknisi Maintenance cenderung bertanggung jawab untuk menjaga layanan dan perbaikan peralatan secara keseluruhan.