Teknisi Keamanan Pesawat

Pekerjaan sebagai teknisi keamanan pesawat melibatkan pemeriksaan, pemeliharaan, dan perbaikan sistem keamanan di dalam pesawat.

Tugas utama termasuk memeriksa peralatan keamanan seperti detektor logam, sistem pemadam kebakaran, dan kamera pengawas, serta memastikan semuanya berfungsi dengan baik.

Selain itu, seorang teknisi keamanan pesawat juga harus mengikuti prosedur keamanan yang ketat dan bekerja sama dengan tim keamanan dan awak pesawat untuk memastikan keselamatan penumpang dan kargo.

Apa saya cocok bekerja sebagai Teknisi keamanan pesawat?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi Keamanan Pesawat adalah seseorang yang memiliki keahlian teknis dalam bidang keamanan pesawat, memiliki pengetahuan yang baik dalam sistem keamanan pesawat, dan memiliki kemampuan problem solving yang tinggi serta kehati-hatian dalam melaksanakan tugasnya.

Dalam lingkungan kerja yang serba cepat dan berisiko tinggi, seorang teknisi keamanan pesawat juga harus memiliki kemampuan analisis yang kuat, mampu bekerja di bawah tekanan, dan memiliki ketelitian yang tinggi untuk memastikan keamanan pesawat tetap terjaga dengan baik.

Jika kamu tidak memiliki keahlian teknis yang memadai, tidak memiliki kesabaran untuk menganalisis dan memecahkan masalah, serta kurang tanggap terhadap situasi yang membutuhkan respons cepat, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan profesi teknisi keamanan pesawat.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi tentang profesi Teknisi Keamanan Pesawat adalah bahwa mereka bertanggung jawab untuk mencegah insiden keamanan dan menjamin keselamatan penumpang. Namun, realitanya adalah bahwa mereka lebih fokus pada pemeriksaan dan pemeliharaan sistem keamanan pesawat.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Pramugari atau Pilot adalah, Teknisi Keamanan Pesawat tidak terlibat langsung dalam operasi penerbangan. Mereka lebih berfokus pada inspeksi dan perbaikan peralatan keamanan pesawat.

Salah satu miskonsepsi tentang profesi ini adalah bahwa Teknisi Keamanan Pesawat hanya bertugas saat sebelum dan sesudah penerbangan. Padahal, mereka juga harus siap siaga dan merespons situasi darurat yang berkaitan dengan keamanan pesawat selama penerbangan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Penerbangan
Teknik Mesin Pesawat Terbang
Teknik Elektro Pesawat Terbang
Teknologi Aviasi
Teknik Kendali Pesawat
Teknik Perawatan Pesawat
Teknik Avionik
Teknik Pesawat Tanpa Awak (Drone)
Teknik Komunikasi Pesawat
Teknologi Informasi dan Komputer

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Garuda Indonesia
Lion Air
Citilink
Batik Air
Sriwijaya Air
AirAsia Indonesia
Wings Air
Nam Air
Susi Air
Kalstar Aviation