Pekerjaan sebagai teknisi kendaraan listrik melibatkan perawatan, perbaikan, dan instalasi komponen listrik pada kendaraan listrik.
Tugas utama meliputi melakukan diagnosis kerusakan, mengganti atau memperbaiki komponen yang rusak, serta memasang dan menguji komponen baru.
Selain itu, teknisi kendaraan listrik juga bertanggung jawab untuk memastikan kendaraan listrik beroperasi dengan baik dan aman, serta memberikan layanan pelanggan yang baik.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi kendaraan listrik adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang sistem listrik, memiliki keterampilan diagnostic yang baik, dan mampu melakukan perbaikan dengan efisien dan tepat waktu.
Seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan problem-solving yang kuat dan mampu bekerja dengan presisi untuk menjaga keselamatan dan performa kendaraan listrik.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan atau minat dalam bidang teknik listrik, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang teknisi kendaraan listrik.
Miskonsepsi tentang profesi teknisi kendaraan listrik adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan penanganan kendaraan listrik secara keseluruhan. Namun, di realitasnya, mereka juga terlibat dalam pemeliharaan dan perbaikan komponen lain seperti suspensi, sistem rem, dan sistem pendingin.
Ada ekspektasi yang salah bahwa teknisi kendaraan listrik hanya membutuhkan keahlian dalam bidang listrik dan elektronik. Padahal, mereka juga harus memiliki pengetahuan yang luas tentang mekanik kendaraan untuk dapat memahami sistem secara keseluruhan.
Perbedaan antara profesi teknisi kendaraan listrik dan profesi serupa seperti teknisi otomotif adalah bahwa teknisi kendaraan listrik khusus berfokus pada kendaraan yang menggunakan tenaga listrik sebagai sumber energi. Mereka memiliki pengetahuan khusus tentang komponen listrik dan sistem pengisian daya yang berbeda dengan teknisi otomotif pada umumnya.