Teknisi Lab Pengolahan Limbah

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai teknisi lab pengolahan limbah melibatkan pemantauan dan pemrosesan limbah yang dihasilkan oleh suatu industri.

Tugas utama meliputi pengambilan sampel limbah, pengujian kualitas air, udara, dan tanah, serta mengelola limbah sesuai dengan standar keamanan dan lingkungan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemeliharaan dan perawatan peralatan pengolahan limbah, serta pelaporan hasil pengujian dan tindakan yang dilakukan kepada manajemen.

Apa saya cocok bekerja sebagai Teknisi Lab Pengolahan Limbah?

Orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi Lab Pengolahan Limbah adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengoperasikan peralatan laboratorium, memahami prosedur pengolahan limbah, dan mampu menganalisis data hasil pengujian.

Ketelitian, kehati-hatian, dan kepatuhan terhadap aturan keselamatan kerja juga merupakan kualitas penting yang dimiliki oleh seorang Teknisi Lab Pengolahan Limbah.

Jika kamu tidak terbiasa bekerja dengan bahan kimia, tidak memiliki keahlian dalam analisis laboratorium, dan tidak memiliki ketelitian yang tinggi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Teknisi Lab Pengolahan Limbah adalah bahwa mereka hanya melakukan tugas rutin dan monoton dalam mengelola limbah, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki pengetahuan mendalam tentang teknologi pengolahan limbah yang terus berkembang.

Ekspektasi yang tidak sesuai dengan realita adalah harapan bahwa profesi Teknisi Lab Pengolahan Limbah akan selalu melibatkan penggunaan teknologi canggih, padahal sebenarnya masih banyak tempat atau perusahaan yang menggunakan teknologi sederhana dalam pengolahan limbah.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, misalnya Tenaga Ahli Lingkungan, terletak pada fokus pekerjaan. Teknisi Lab Pengolahan Limbah berfokus pada pengelolaan limbah dan pengujian di laboratorium, sementara Tenaga Ahli Lingkungan berfokus pada perencanaan dan pengelolaan lingkungan secara umum.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kimia
Teknik Kimia
Teknik Lingkungan
Biologi
Mikrobiologi
Farmasi
Teknik Mesin
Teknik Elektro
Teknik Fisika
Teknik Industri

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Indo Sinergy Utama
PT Sumber Indonesian Raya
PT Adhya Tirta Batam
PT Pertamina (Persero)
PT Pupuk Indonesia (Persero)
PT Krakatau Steel (Persero)
PT Aneka Tambang (Persero)
PT Petrokimia Gresik (Persero)
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Freeport Indonesia