Sebagai teknisi laboratorium entomologi, tugas utama meliputi mengelola dan memelihara koleksi serangga, melakukan pemeliharaan dan perawatan alat dan perangkat laboratorium.
Selain itu, teknisi laboratorium entomologi juga bertanggung jawab dalam melakukan pengujian dan analisis terhadap sampel serangga, serta mencatat dan menganalisis hasil penelitian yang telah dilakukan.
Kemampuan komunikasi dan kolaborasi dengan tim peneliti juga diperlukan dalam pekerjaan ini, untuk mendukung pengumpulan data dan pemahaman yang lebih baik tentang serangga yang diteliti.
Seorang teknisi laboratorium entomologi yang cocok adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan minat dalam bidang entomologi, serta memiliki keterampilan teknis dalam mengoperasikan peralatan laboratorium.
Kemampuan observasi dan analisis yang baik, ketelitian, serta kesabaran yang tinggi juga penting dalam pekerjaan ini.
Jika kamu tidak memiliki ketelitian yang tinggi, sulit bekerja secara sistematis, dan tidak cocok dengan rutinitas pekerjaan laboratorium, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Teknisi Laboratorium Entomologi.
Miskonsepsi tentang profesi Teknisi Laboratorium Entomologi adalah bahwa pekerjaannya hanya mengambil sampel serangga dan mengamati mereka. Namun, kenyataannya, mereka juga harus melakukan analisis dan penelitian lebih lanjut terkait serangga tersebut.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Teknisi Laboratorium Entomologi hanya bekerja di laboratorium tertutup. Padahal, faktanya mereka juga sering terlibat dalam riset lapangan untuk mengumpulkan sampel serangga.
Perbedaan antara Teknisi Laboratorium Entomologi dan profesi serupa, seperti Ahli Entomologi, adalah bahwa Teknisi Laboratorium Entomologi lebih berfokus pada aspek teknis dan administratif dalam mengelola laboratorium dan melakukan analisis serangga. Sementara itu, Ahli Entomologi lebih berperan dalam penelitian dan penemuan ilmiah yang berhubungan dengan serangga.