Pekerjaan sebagai teknisi laboratorium kesehatan hewan melibatkan analisis dan pengujian sampel dari hewan untuk memastikan kesehatan dan keamanan mereka.
Tugas utamanya termasuk pengambilan sampel, mempersiapkan dan melakukan tes laboratorium seperti analisis darah, urin, dan jaringan, serta menginterpretasi hasil tes tersebut.
Selain itu, teknisi laboratorium kesehatan hewan juga bertanggung jawab untuk memelihara dan mengkalibrasi peralatan laboratorium, serta merawat dan menyimpan rekaman hasil tes dengan akurat.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Teknisi Laboratorium Kesehatan Hewan adalah seorang yang teliti dalam melakukan analisis dan memiliki pengetahuan yang mendalam tentang laboratorium kesehatan hewan.
Mengingat pentingnya hasil analisis yang akurat dalam menjaga kesehatan hewan, seorang teknisi laboratorium kesehatan hewan juga harus memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik dan mampu bekerja di bawah tekanan.
Jika kamu tidak menyukai atau tidak nyaman dengan kontak dengan hewan atau memiliki alergi terhadap hewan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi teknisi laboratorium kesehatan hewan adalah bahwa mereka hanya melakukan tugas-tugas sederhana seperti mengambil sampel dan melakukan tes sederhana. Namun, kenyataannya, mereka memiliki tanggung jawab yang kompleks dan membutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang mendalam.
Banyak orang berharap bahwa teknisi laboratorium kesehatan hewan hanya akan bekerja di laboratorium, tetapi kenyataannya mereka juga harus melakukan pengujian di lapangan dan berinteraksi dengan hewan dan pemiliknya secara langsung.
Perbedaan antara profesi teknisi laboratorium kesehatan hewan dengan profesi yang mirip seperti asisten dokter hewan terletak pada fokus pekerjaannya. Teknisi laboratorium kesehatan hewan lebih berfokus pada bidang laboratorium dan pengujian spesimen, sedangkan asisten dokter hewan lebih berfokus pada memberikan perawatan dan pengobatan langsung kepada hewan.