Pekerjaan sebagai teknisi laboratorium pertambangan melibatkan analisis dan pengujian sampel yang diambil dari lokasi tambang.
Tugas utama meliputi pengumpulan, persiapan, dan analisis terhadap sampel batuan, tanah, air, dan bahan tambang lainnya untuk memastikan kualitas dan keamanannya.
Selain itu, pekerjaan ini juga mencakup pemeliharaan, kalibrasi, dan perawatan alat-alat laboratorium yang digunakan dalam proses pengujian.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi Laboratorium Pertambangan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam mengoperasikan peralatan laboratorium, mampu menganalisis dan memproses sampel tambang, serta memiliki kesadaran akan aturan keselamatan kerja yang berlaku di industri pertambangan.
Mengingat field pekerjaan yang terkait dengan tambang, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan bekerja dalam kondisi ekstrim dan dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan kerja yang cepat.
Jika kamu tidak memiliki keahlian dalam melakukan analisis laboratorium, tidak memiliki ketelitian tinggi dalam mengoperasikan peralatan, dan tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam bidang pertambangan, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai teknisi laboratorium pertambangan.
Miskonsepsi tentang profesi Teknisi laboratorium pertambangan adalah bahwa pekerjaan mereka hanya melibatkan pemantauan tes dan analisis di dalam laboratorium. Padahal, dalam realita, satu-satunya tugas mereka tidak hanya di dalam laboratorium, tetapi juga di lapangan, mengambil sampel dari area penambangan.
Salah satu ekspektasi yang keliru adalah bahwa Teknisi laboratorium pertambangan hanya bekerja rutin dan tidak menghadapi tantangan. Namun, dalam kenyataannya mereka sering dihadapkan pada situasi yang tidak terduga, seperti menghadapi peralatan yang rusak atau harus bekerja di lingkungan yang berbahaya.
Perbedaan yang jelas antara profesi Teknisi laboratorium pertambangan dengan profesi lainnya, seperti Teknisi laboratorium medis, adalah bahwa Teknisi laboratorium pertambangan berfokus pada analisis bahan dan sampel dari industri pertambangan, sedangkan Teknisi laboratorium medis fokus pada analisis bahan dan sampel dari bidang kesehatan atau laboratorium medis.