Teknisi Laboratorium Reproduksi

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai teknisi laboratorium reproduksi melibatkan pengujian dan analisis sampel untuk membantu dalam penelitian dan pengembangan bidang reproduksi.

Tugas utama meliputi mempersiapkan dan melakukan prosedur pengujian, mengoperasikan peralatan laboratorium, dan menganalisis data yang diperoleh.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pencatatan hasil pengujian, menginterpretasikan data, dan berkolaborasi dengan tim peneliti lainnya untuk memahami dan mengembangkan pengetahuan tentang reproduksi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Teknisi Laboratorium Reproduksi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi Laboratorium Reproduksi adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang biologi, kimia, dan teknologi reproduksi, serta memiliki ketelitian dan keakuratan dalam melakukan pengujian dan analisis.

Sebagai seorang Teknisi Laboratorium Reproduksi juga harus memiliki kemampuan problem solving yang baik dan mampu bekerja dengan teliti dan rapi, karena pekerjaan ini melibatkan manipulasi bahan-bahan biologis yang sangat sensitif dan memerlukan ketepatan dalam hasil pengujian dan analisis.

Jika kamu tidak memiliki keahlian dalam mengoperasikan dan memahami peralatan laboratorium serta kurang teliti dalam melakukan analisis dan penelusuran data, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Teknisi Laboratorium Reproduksi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Teknisi Laboratorium Reproduksi adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan pekerjaan administrasi dan tidak terlalu berhubungan dengan praktik laboratorium. Namun, kenyataannya, profesi ini melibatkan tugas-tugas seperti mempersiapkan dan mengoperasikan peralatan lab, melakukan tes dan analisis, serta mengelola sampel-sampel yang diperlukan.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa seorang Teknisi Laboratorium Reproduksi akan memiliki kesempatan untuk melakukan prosedur-prosedur reproduksi seperti inseminasi buatan atau fertilisasi in vitro. Namun, kenyataannya, tugas utama mereka adalah membantu dalam proses penelitian dan pengembangan dalam bidang reproduksi, bukan melakukan prosedur medis.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Teknisi Medis atau Teknisi Lab, adalah fokus utama Teknisi Laboratorium Reproduksi pada bidang reproduksi manusia. Mereka memiliki pengetahuan khusus dan keahlian dalam prosedur dan teknik laboratorium yang berkaitan dengan reproduksi manusia, termasuk pemeliharaan dan analisis sperma, kultivasi dan penyimpanan embrio, serta pemrosesan dan analisis sampel darah yang terkait dengan masalah reproduksi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Biologi Reproduksi
Kedokteran Hewan
Teknologi Reproduksi Hewan
Biologi Molekuler dan Sel
Kebidanan dan Keperawatan Klinis
Ilmu Nutrisi dan Kesehatan Reproduksi
Biomedis dan Teknik Medis
Ilmu Peternakan dan Perikanan
Ilmu Farmasi
Teknologi Laboratorium Kesehatan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Mega Andalan Kalbe Farma Tbk.
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk.
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.
PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk.
PT Indofarma Tbk.
PT Gudang Garam Tbk.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
PT Astra International Tbk.
PT Unilever Indonesia Tbk.
PT Surya Citra Media Tbk.