Pekerjaan sebagai teknisi las melibatkan penggunaan peralatan las untuk mengelas dan merakit komponen logam.
Tugas utama meliputi memeriksa dan mempersiapkan material yang akan dilas, mengatur parameter las yang sesuai, dan melakukan proses penyambungan logam dengan menggunakan teknik las yang tepat.
Selain itu, sebagai teknisi las, juga perlu melakukan perawatan dan perbaikan terhadap peralatan las yang digunakan agar tetap berfungsi secara optimal.
Seorang dengan profil yang cocok untuk pekerjaan sebagai teknisi las adalah seseorang yang memiliki keahlian dan pengetahuan yang mendalam tentang pengelasan serta mampu membaca dan mengikuti instruksi dengan teliti.
Kombinasi keahlian teknis serta kemampuan problem-solving yang baik akan sangat berguna dalam menyelesaikan tantangan dan kesulitan yang mungkin terjadi saat melakukan pekerjaan teknisi las.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang pengelasan dan kurang memiliki keterampilan praktis dalam bidang teknik, maka kamu tidak akan cocok menjadi seorang teknisi las.
Miskonsepsi tentang profesi Teknisi Las adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas membakar logam dan tidak membutuhkan keterampilan khusus. Padahal dalam realita, Teknisi Las harus memiliki pengetahuan tentang berbagai jenis logam, menguasai teknik las yang sesuai, dan mampu mengoperasikan peralatan las dengan aman dan efektif.
Ada ekspektasi yang salah bahwa profesi Teknisi Las hanya berkaitan dengan pekerjaan konstruksi atau perbaikan bangunan. Namun, dalam realita, Teknisi Las juga diperlukan dalam berbagai sektor seperti industri manufaktur, pembuatan peralatan, bahkan penelitian dan pengembangan di bidang logam.
Perbedaan signifikan antara Teknisi Las dan profesi serupa seperti Pengelas adalah dalam tingkat keahlian dan tanggung jawabnya. Teknisi Las bertanggung jawab untuk mengoperasikan dan memelihara peralatan las, sementara pengelas lebih fokus pada kegiatan pengelasan itu sendiri. Selain itu, Teknisi Las juga memiliki pengetahuan yang lebih mendalam dalam hal memilih bahan dan menguji kekuatan sambungan las.