Teknisi Makanan Ternak

Pekerjaan sebagai teknisi makanan ternak melibatkan pengelolaan dan pengawasan pakan yang diberikan kepada hewan ternak.

Tugas utama meliputi merencanakan dan menghitung komposisi pakan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi hewan ternak, serta melakukan pengawasan terhadap kualitas dan kuantitas pakan yang disediakan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemeriksaan dan pengujian kualitas pakan, serta penyesuaian formula pakan jika ditemukan masalah dalam kesehatan atau performa hewan ternak.

Apa saya cocok bekerja sebagai Teknisi makanan ternak?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Teknisi Makanan Ternak adalah seseorang yang ahli dalam bidang peternakan, memiliki pengetahuan yang luas tentang nutrisi dan pakan ternak, serta mampu mengatasi masalah dan perbaikan peralatan teknis.

Untuk menjadi sukses dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga perlu memiliki kemampuan analitis yang baik dan kemampuan kerja yang tangguh.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan atau minat dalam bidang pertanian atau peternakan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai teknisi makanan ternak.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi teknisi makanan ternak adalah anggapan bahwa pekerjaannya hanya sebatas memberikan makanan kepada hewan. Namun, realitanya teknisi makanan ternak juga bertanggung jawab dalam merumuskan diet yang seimbang dan mengatur nutrisi yang tepat bagi hewan ternak.

Salah satu ekspektasi yang salah tentang profesi teknisi makanan ternak adalah anggapan bahwa pekerjaannya hanya terbatas pada peternakan ayam atau sapi. Sebenarnya, teknisi makanan ternak juga dapat bekerja di berbagai sektor, seperti peternakan ikan, babi, atau bahkan hewan peliharaan.

Perbedaan signifikan antara profesi teknisi makanan ternak dengan profesi yang mirip, seperti peternak atau dokter hewan, adalah fokus pekerjaan. Teknisi makanan ternak lebih berfokus pada pemenuhan nutrisi hewan dan peningkatan produktivitas melalui diet yang sesuai, sementara peternak bertanggung jawab untuk merawat hewan secara keseluruhan, dan dokter hewan lebih berperan dalam pengobatan dan perawatan kesehatan hewan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Agribisnis
Peternakan
Teknologi Pangan
Nutrisi Hewan
Kesehatan Hewan
Zoologi
Biologi
Kimia
Pertanian
Teknologi Hasil Perikanan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk
PT Malindo Feedmill Tbk
PT Sierad Produce Tbk
PT Sampoerna Agro Tbk
PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk
PT Mabar Feed Indonesia
PT Aneka Bumi Pratama
PT Central Proteina Prima Tbk
PT Japfa Protein Sentosa Tbk