Teknisi Pemasangan Listrik

Pekerjaan sebagai teknisi pemasangan listrik melibatkan pemasangan, perawatan, dan perbaikan sistem listrik di dalam bangunan.

Tugas utama meliputi mengidentifikasi kebutuhan listrik pelanggan, mengatur jalur kabel listrik, dan menginstal peralatan listrik seperti stop kontak, saklar, dan lampu.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemeliharaan rutin dan perbaikan jika terjadi kerusakan pada sistem listrik guna memastikan keamanan dan kenyamanan penggunaan listrik di dalam bangunan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Teknisi Pemasangan Listrik?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi Pemasangan Listrik adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kelistrikan, memiliki keahlian dalam memecahkan masalah teknis, dan memiliki kemampuan untuk bekerja dengan presisi dalam pemasangan listrik.

Sebagai teknisi pemasangan listrik, seseorang juga perlu memiliki kepatuhan terhadap aturan keselamatan dan standar kelistrikan, serta kemampuan komunikasi yang baik dengan pelanggan dan rekan kerja.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam pemasangan dan perbaikan peralatan listrik.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Teknisi Pemasangan Listrik adalah ekspektasi bahwa pekerjaannya hanya sebatas memasang kabel dan konektor secara sederhana, padahal kenyataannya pekerjaannya melibatkan pemahaman mendalam tentang sistem listrik dan perencanaan instalasi yang rumit.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti tukang listrik biasa, adalah bahwa Teknisi Pemasangan Listrik memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih mendalam dalam hal pemasangan sistem listrik dengan standar keamanan yang ketat, dan mereka juga dapat merencanakan dan merancang instalasi listrik yang lebih kompleks.

Dalam realita, pekerjaan seorang Teknisi Pemasangan Listrik seringkali melibatkan risiko keselamatan yang tinggi, termasuk bahaya listrik dan kemungkinan terpapar kejutan listrik yang dapat berakibat fatal. Pekerjaan ini juga membutuhkan ketelitian yang tinggi serta kemampuan troubleshooting untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah yang mungkin terjadi pada instalasi listrik.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Elektro
Teknik Listrik
Teknik Elektronika
Teknik Instalasi Listrik
Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
Teknik Perawatan dan Perbaikan Mesin Listrik
Teknik Tenaga Listrik
Teknik Mekatronika
Teknik Otomasi Industri
Teknik Instrumentasi Industri

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT PLN (Persero)
PT PJB (Pembangkitan Jawa Bali)
PT Pertamina (Persero)
PT Indosat Ooredoo
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
PT Astra International Tbk.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
PT Jababeka Tbk.
PT Lautan Luas Tbk.