Seorang teknisi pemeliharaan jembatan bertanggung jawab untuk melakukan perawatan dan perbaikan jembatan.
Tugas utamanya meliputi pemantauan kondisi struktur jembatan, melakukan pemeriksaan rutin, dan memperbaiki kerusakan yang terjadi.
Selain itu, teknisi ini juga harus mampu melakukan pengecatan dan perawatan pada bagian-bagian jembatan agar tetap aman dan berfungsi dengan baik.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi Pemeliharaan Jembatan adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam bidang konstruksi dan mekanik, serta mampu bekerja dalam kondisi yang keras dan ekstrem untuk menjaga kualitas dan keselamatan jembatan.
Mengingat tanggung jawab yang besar dalam memelihara jembatan, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan analitis yang baik dan dapat bekerja dengan teliti untuk mendeteksi dan mengatasi masalah dengan cepat dan efisien.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki pengetahuan atau keterampilan dalam bidang teknik sipil atau konstruksi.
Miskonsepsi tentang profesi Teknisi Pemeliharaan Jembatan adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan perawatan rutin dan pemeliharaan kecil. Kenyataannya, seorang teknisi pemeliharaan jembatan juga harus siap menghadapi kondisi darurat, perbaikan besar, dan pengecekan keselamatan yang melibatkan risiko tinggi.
Ekspektasi masyarakat terkadang menganggap bahwa Teknisi Pemeliharaan Jembatan hanya bekerja di lokasi jembatan dan tidak memiliki pekerjaan yang signifikan di luar itu. Padahal, seorang teknisi juga harus melakukan perencanaan pemeliharaan, analisis kekuatan struktur jembatan, pengujian bahan, dan tugas administratif terkait.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Insinyur Struktur Jembatan, adalah bahwa Teknisi Pemeliharaan Jembatan lebih fokus pada pekerjaan praktis dan pemeliharaan rutin, sementara Insinyur Struktur Jembatan lebih berperan dalam perancangan dan memastikan kekuatan struktur jembatan secara keseluruhan.