Sebagai seorang teknisi pemetaan offset, tugas utama adalah melakukan pengukuran terhadap jarak dan sudut antara objek-objek tertentu di lapangan.
Pekerjaan ini melibatkan penggunaan alat-alat pemetaan seperti theodolite dan total station untuk mengumpulkan data secara akurat.
Selain itu, teknisi pemetaan offset juga bertanggung jawab untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan dan menghasilkan peta atau gambar yang sesuai dengan kebutuhan proyek.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi Pemetaan Offset adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam pemetaan offset, mampu bekerja dengan perangkat lunak pemetaan, dan memiliki kemampuan menganalisis data geospasial.
Kemampuan dalam membaca, memahami, dan menginterpretasikan peta serta memiliki ketelitian yang tinggi dalam pengukuran juga merupakan keahlian yang dibutuhkan dalam peran ini.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan teknis yang kuat, kurang teliti dalam melakukan pemetaan, dan sulit untuk beradaptasi dengan situasi yang cepat berubah, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Teknisi Pemetaan Offset.
Miskonsepsi tentang profesi Teknisi Pemetaan Offset adalah bahwa mereka hanya harus mengoperasikan mesin offset untuk mencetak dokumen, padahal sebenarnya mereka bertanggung jawab dalam melakukan teknik pemetaan dan penyesuaian posisi cetak pada dokumen.
Ekspektasi umumnya adalah bahwa Teknisi Pemetaan Offset hanya bekerja dalam lingkungan yang bersih dan tertib, namun kenyataannya mereka juga harus menghadapi debu dan tinta yang bercampur dalam pemeliharaan dan penyesuaian mesin offset.
Perbedaan dengan profesi serupa seperti Operator Mesin Cetak Offset adalah bahwa Teknisi Pemetaan Offset memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang teknik pemetaan dan penyesuaian posisi cetak, sementara Operator Mesin Cetak Offset lebih fokus dalam menjalankan operasional mesin cetak tanpa terlalu terlibat dalam aspek pemetaan dan penyesuaian.