Teknisi Pengawas Keamanan Kerja Pengelasan

Pekerjaan sebagai teknisi pengawas keamanan kerja pengelasan melibatkan pemantauan dan pengawasan kegiatan pengelasan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar keamanan kerja.

Tugas utama meliputi melakukan inspeksi lapangan, evaluasi risiko pengelasan, dan memberikan rekomendasi tentang langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pembuatan laporan inspeksi, berkoordinasi dengan tim kerja, dan memberikan arahan kepada pekerja untuk memastikan keselamatan dan keamanan di area pengelasan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Teknisi Pengawas Keamanan Kerja Pengelasan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi Pengawas Keamanan Kerja Pengelasan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang pengelasan dan keamanan kerja, serta mampu melakukan pengawasan secara detail terhadap proses pengelasan di lapangan.

Sebagai seorang pengawas, mereka juga harus memiliki kepemimpinan yang baik dan mampu mengambil keputusan yang tepat dalam situasi yang darurat atau bahaya.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan dan keahlian yang cukup dalam bidang pengelasan, maka kamu tidak cocok untuk menjadi teknisi pengawas keamanan kerja pengelasan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Teknisi Pengawas Keamanan Kerja Pengelasan adalah bahwa pekerjaan mereka hanya berkaitan dengan mengawasi proses pengelasan. Namun, pada kenyataannya, mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan keamanan kerja secara keseluruhan di area pengelasan.

Sebagian orang berharap bahwa Teknisi Pengawas Keamanan Kerja Pengelasan hanya akan melakukan tugas-tugas administratif dan tidak terlalu banyak terlibat langsung dalam pengelasan. Padahal, dalam realitasnya, mereka harus memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis yang kuat untuk melakukan pengawasan dengan baik.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Inspektur Keamanan Kerja, adalah bahwa Teknisi Pengawas Keamanan Kerja Pengelasan lebih fokus pada aspek keamanan dan pengawasan dalam proses pengelasan, sedangkan Inspektur Keamanan Kerja bertanggung jawab untuk memeriksa dan memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan kerja secara umum.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Mesin
Teknik Elektro
Teknik Kimia
Teknik Industri
Teknik Sipil
Teknik Fisika
Teknik Lingkungan
Teknik Perkapalan
Teknik Material
Teknik Nuklir

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina
PT PLN (Persero)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Astra International Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Indosat Tbk
PT Freeport Indonesia
PT Adaro Energy Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk