Teknisi Pengujian Nuklir

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai teknisi pengujian nuklir melibatkan pengujian bahan nuklir untuk memastikan keamanan dan kualitasnya.

Tugas utama meliputi mengoperasikan peralatan pengujian nuklir, menganalisis hasil pengujian, dan mencatat data yang diperoleh.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan tim lain dalam melakukan pengujian nuklir dan menjaga kepatuhan terhadap standar keselamatan nuklir.

Apa saya cocok bekerja sebagai Teknisi Pengujian Nuklir?

Seorang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Teknisi Pengujian Nuklir adalah orang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang fisika nuklir, memiliki kemampuan analitis yang tinggi, dan dapat bekerja dengan hati-hati dan teliti dalam lingkungan yang berbahaya.

Tingkat keselamatan yang tinggi dalam pekerjaan ini juga membutuhkan seseorang yang disiplin, bertanggung jawab, dan dapat bekerja secara ketat mengikuti prosedur dan regulasi yang ketat.

Seseorang yang tidak suka dengan risiko tinggi, memiliki stres yang tinggi, dan tidak disiplin dalam mengikuti protokol mungkin tidak cocok menjadi Teknisi Pengujian Nuklir.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Teknisi Pengujian Nuklir adalah bahwa pekerjaan mereka selalu berbahaya dan berisiko tinggi. Padahal, teknisi ini memiliki pelatihan yang ketat dan mengikuti protokol keamanan yang ketat, sehingga risiko yang dihadapi dapat diminimalisir.

Ekspektasi orang terhadap profesi ini adalah bahwa teknisi pengujian nuklir selalu terlibat dalam proses uji coba senjata nuklir atau penanganan bahan radioaktif yang berbahaya. Namun, kenyataannya, sebagian besar pekerjaan teknisi ini terkait dengan pengujian dan pemeliharaan peralatan nuklir untuk keperluan medis, energi nuklir, atau penelitian ilmiah.

Perbedaan profesi Teknisi Pengujian Nuklir dengan profesi yang mirip seperti fisikawan nuklir adalah bahwa fisikawan nuklir lebih fokus pada riset dan teori di bidang nuklir. Sedangkan, teknisi pengujian nuklir lebih berperan dalam pelaksanaan pengujian, pemeliharaan, dan pengoperasian peralatan nuklir secara praktis.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Fisika Nuklir
Teknik Nuklir
Teknik Fisika Medis
Teknik Instrumentasi Nuklir
Kimia Nuklir
Rekayasa Nuklir
Teknik Kesehatan Lingkungan
Teknik Keselamatan Radiasi
Teknik Fisika
Teknik Energi Nuklir

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
PT INUKI (Indonesia Nuclear Industry & Knowledge Transfer)
PT PETROKIMIA GRESIK
PT Pertamina (Persero)
PT PLN (Persero)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Pupuk Kaltim (Persero)
PT PAL Indonesia (Persero)
PT Bukit Asam (Persero) Tbk