Teknisi Perangkat Lunak Embedded

  Profil Profesi

Sebagai teknisi perangkat lunak embedded, tugas utamanya adalah melakukan pengembangan, pemeliharaan, dan pemrograman perangkat lunak untuk sistem embedded.

Tanggung jawabnya meliputi analisis kebutuhan perangkat lunak, testing, debugging, serta mendokumentasikan perubahan dan pembaruan perangkat lunak.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim hardware dan engineer lainnya dalam mengintegrasikan perangkat lunak ke dalam sistem embedded dan memastikan performa perangkat lunak yang optimal.

Apa saya cocok bekerja sebagai Teknisi perangkat lunak embedded?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi Perangkat Lunak Embedded adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam dalam pemrograman bahasa C atau C++, memiliki keterampilan pemecahan masalah yang kuat, dan memiliki pengalaman dalam pengembangan sistem perangkat keras dan lunak terintegrasi.

Seorang teknisi perangkat lunak embedded yang baik juga harus memiliki kemampuan untuk bekerja dalam tim yang terstruktur dan memiliki kreativitas yang tinggi dalam merancang solusi perangkat lunak yang efisien untuk sistem terintegrasi.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang pemrograman dan tidak tertarik dalam memecahkan masalah teknis, maka kamu tidak cocok sebagai teknisi perangkat lunak embedded.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Teknisi perangkat lunak embedded adalah bahwa mereka hanya perlu menguasai pemrograman dan tidak perlu memiliki pengetahuan teknik elektronik. Padahal, dalam realita sebenarnya, mereka juga perlu memiliki pengetahuan mendalam tentang desain perangkat keras dan hubungannya dengan perangkat lunak.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Teknisi perangkat lunak embedded hanya harus membuat program yang bisa berjalan pada perangkat tertentu tanpa melibatkan debugging atau pengujian yang mendalam. Padahal, dalam realita sebenarnya, mereka juga harus melakukan debugging dan pengujian yang cermat untuk memastikan bahwa perangkat lunak berjalan dengan benar dan sesuai dengan spesifikasi.

Perbedaan yang signifikan dengan profesi yang mirip, seperti programmer perangkat lunak umum, adalah bahwa Teknisi perangkat lunak embedded juga harus memiliki pengetahuan tentang perangkat keras dan bagaimana perangkat keras tersebut berinteraksi dengan perangkat lunak. Mereka harus dapat mengoptimalkan kinerja perangkat lunak di lingkungan perangkat keras yang terbatas dan memahami batasan dan tantangan yang muncul dalam pengembangan perangkat lunak embedded.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Elektro
Teknik Informatika
Teknik Komputer
Sistem Informasi
Teknik Telekomunikasi
Teknik Elektronika
Teknik Industri
Fisika Teknik
Matematika
Rekayasa Perangkat Lunak

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra Honda Motor
PT Indosat Tbk
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
PT Schneider Electric Manufacturing Batam
PT Garuda Indonesia Tbk
PT Telkom Indonesia Tbk
PT Siemens Indonesia
PT Honda Prospect Motor
PT Standard Chartered Bank Indonesia
PT Samsung Electronics Indonesia