Sebagai teknisi perawatan mesin dialisis, tugas utama meliputi memeriksa, membersihkan, dan memelihara mesin dialisis untuk memastikan mesin berfungsi dengan baik.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan memantau kondisi dan kualitas air untuk dialisis, serta mengganti dan memasang komponen yang rusak atau habis pakai.
Selama sesi dialisis, teknisi juga bertanggung jawab untuk memonitor pasien dan mengatur aliran cairan pada mesin sesuai dengan resep dokter.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Teknisi Perawatan Mesin Dialisis adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang kuat dalam bidang teknik dan perawatan mesin, serta mampu bekerja dengan teliti dan cermat.
Kemampuan dalam menganalisis masalah dan pemecahan masalah yang cepat juga sangat dibutuhkan dalam pekerjaan ini.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan atau keahlian dalam bidang mekanik atau elektronik, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai teknisi perawatan mesin dialisis.
Miskonsepsi tentang profesi Teknisi Perawatan Mesin Dialisis adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab menjalankan mesin dengan sedikit pengetahuan medis, padahal mereka juga memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengenali dan menangani masalah medis yang terkait dengan pasien.
Ekspektasi umum adalah bahwa Teknisi Perawatan Mesin Dialisis akan selalu berhasil menyelaraskan dan mengoperasikan mesin dengan sempurna, namun pada kenyataannya mereka juga menghadapi tantangan dan masalah teknis yang kompleks yang harus mereka atasi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti perawat adalah bahwa perawat berfokus pada perawatan keseluruhan pasien, sedangkan Teknisi Perawatan Mesin Dialisis lebih fokus pada perawatan dan pemeliharaan mesin serta pengelolaan prosedur dialisis yang spesifik.