Pekerjaan sebagai Teknisi Profilaksis Surgeon Robot Elektro-Medis melibatkan pemeliharaan dan perawatan robot elektro-medis yang digunakan dalam operasi bedah.
Tugas utama meliputi melakukan perawatan rutin pada robot, memeriksa dan mengganti komponen yang rusak atau aus, serta melakukan kalibrasi untuk memastikan kinerja robot optimal.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pelaksanaan tes fungsional dan pemecahan masalah jika terjadi gangguan pada robot selama operasi, untuk memastikan keselamatan dan keefektifan prosedur bedah.
Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Teknisi Profilaksis Surgeon Robot Elektro-Medis adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam bidang teknologi medis, serta memiliki kecakapan analitis yang tinggi dalam mengatasi masalah teknis pada robot elektro-medis tersebut.
Selain itu, seorang kandidat yang cocok juga perlu memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dan dapat bekerja secara tim dengan tim medis lainnya untuk memastikan kesuksesan penggunaan robot elektro-medis dalam prosedur operasi.
Jika kamu memiliki ketakutan terhadap teknologi, tidak terampil dalam memperbaiki dan memelihara perangkat elektronik rumah tangga, serta tidak menyukai pekerjaan yang membutuhkan presisi tinggi, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Ekspektasi tentang profesi Teknisi Profilaksis Surgeon Robot Elektro-Medis adalah bahwa mereka akan bekerja secara langsung dalam melakukan operasi menggunakan robot medis. Realitanya, pekerjaan mereka lebih fokus pada pemeliharaan, perawatan dan pengoperasian robot medis tersebut.
Miskonsepsi yang sering terjadi adalah menganggap profesi ini sama dengan profesi ahli bedah robotik. Padahal, peran Teknisi Profilaksis Surgeon Robot Elektro-Medis lebih pada aspek teknis dan mekanis, sementara ahli bedah robotik bertanggung jawab langsung dalam melakukan operasi dengan bantuan robot medis.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Teknisi Medis atau Teknisi Biomedis, adalah bahwa Teknisi Profilaksis Surgeon Robot Elektro-Medis memiliki keahlian khusus dalam mengoperasikan dan memelihara robot medis yang digunakan dalam prosedur bedah. Sementara, Teknisi Medis atau Teknisi Biomedis lebih bertanggung jawab dalam memperbaiki dan memelihara peralatan medis secara umum.