Pekerjaan sebagai teknisi radioterapi melibatkan pengoperasian dan perawatan mesin serta perangkat radioterapi untuk pengobatan pasien dengan menggunakan radiasi.
Tugas utama meliputi menyiapkan dan mengatur mesin radioterapi, memeriksa dan memastikan keakuratan dosis radiasi yang diberikan, serta memantau dan mencatat perkembangan pengobatan pasien.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim medis lainnya, seperti dokter spesialis radiologi, perawat, dan ahli fisika medis, dalam perencanaan dan pelaksanaan pengobatan radioterapi.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi Radioterapi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang kuat tentang penggunaan radiasi dalam pengobatan, serta memiliki kemampuan teknis yang baik dalam mengoperasikan peralatan radioterapi.
Dalam pekerjaan ini, seorang teknisi radioterapi juga harus dapat bekerja dengan cermat dan teliti, serta memiliki empati dan kepedulian terhadap pasien yang sedang menjalani perawatan radioterapi.
Jika kamu tidak memiliki minat atau keahlian dalam bidang teknik dan kesehatan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai teknisi radioterapi.
Miskonsepsi tentang profesi teknisi radioterapi adalah bahwa mereka hanya melakukan tugas administratif dan mengoperasikan mesin radioterapi, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam perencanaan pengobatan pasien dan pemantauan efek samping.
Ekspektasi umum mengenai profesi ini adalah mereka akan selalu berhubungan langsung dengan pasien, namun realitanya hubungan langsung dengan pasien mungkin hanya terjadi selama sesi radioterapi dan sebagian besar waktu dihabiskan untuk analisis data dan perencanaan pengobatan.
Perbedaan dengan profesi mirip, seperti radiografer, adalah bahwa teknisi radioterapi fokus pada pengobatan penyakit kanker dengan menggunakan terapi radiasi, sedangkan radiografer bertanggung jawab dalam menghasilkan gambar radiologi untuk tujuan diagnostik.