Pekerjaan sebagai teknisi robotik mekatronika melibatkan perawatan, perbaikan, dan pemrograman robot dan sistem mekatronika.
Tugas utama meliputi memeriksa, mengidentifikasi, dan memperbaiki kerusakan komponen robot dan sistem mekatronika.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemrograman dan mengatur parameter robot serta melakukan uji coba untuk memastikan kinerja yang optimal.
Seorang profil yang cocok dengan pekerjaan sebagai Teknisi Robotik Mekatronika adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang robotik, mekatronika, dan sistem otomasi.
Selain itu, orang tersebut juga harus memiliki keterampilan analitis yang kuat, serta mampu melakukan pemecahan masalah yang cepat dan efektif.
Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki minat dan keahlian dalam bidang teknologi, serta tidak memiliki ketekunan dan keterampilan dalam troubleshooting dan pemeliharaan perangkat mekatronika, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan teknisi robotik mekatronika.
Miskonsepsi tentang profesi Teknisi Robotik Mekatronika adalah ekspektasi bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan pemrograman robot secara eksklusif, padahal sebenarnya juga melibatkan desain, perakitan, dan pemeliharaan komponen mekanik dan elektronik yang kompleks.
Realita profesi Teknisi Robotik Mekatronika adalah adanya tuntutan untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi terkini dan memiliki kemampuan troubleshoot yang baik dalam mengatasi masalah dan kerusakan pada robot dan sistem mekatronika.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Teknisi Elektromekanik adalah pada fokusnya. Teknisi Robotik Mekatronika lebih fokus pada pengembangan dan pemrograman robot, sementara Teknisi Elektromekanik lebih fokus pada pemeliharaan dan perbaikan perangkat elektronik dan mekanik secara umum.