Teknisi Sistem Keselamatan Alat Berat

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai teknisi sistem keselamatan alat berat melibatkan perawatan dan pemeliharaan sistem keselamatan pada alat berat seperti excavator, bulldozer, dan crane.

Tugas utama meliputi pemeriksaan rutin, baik visual maupun fungsional, dan melakukan perbaikan atau penggantian bagi komponen sistem keselamatan yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pelaporan hasil pemeriksaan dan perbaikan kepada atasan atau pihak terkait untuk memastikan bahwa alat berat tersebut aman digunakan oleh operator dan lingkungan sekitar.

Apa saya cocok bekerja sebagai Teknisi sistem keselamatan alat berat?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi sistem keselamatan alat berat adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis yang kuat dalam sistem keselamatan alat berat dan mampu melakukan perawatan dan perbaikan dengan baik.

Kemampuan analisis yang baik dan kehati-hatian akan menjadi nilai tambah, mengingat pentingnya menjaga keselamatan dan keandalan alat berat dalam lingkungan kerja yang berbahaya.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang sistem keselamatan alat berat dan tidak memiliki kemampuan troubleshooting yang baik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Teknisi Sistem Keselamatan Alat Berat adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan perbaikan dan pemeliharaan alat berat, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam merancang dan mengimplementasikan sistem keselamatan yang tepat untuk mencegah kecelakaan kerja.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa pekerjaan Teknisi Sistem Keselamatan Alat Berat hanya dilakukan di lingkungan yang nyaman dan aman, namun kenyataannya mereka sering harus bekerja di kondisi yang berbahaya dan di lingkungan luar ruangan yang sulit.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti operator alat berat, adalah bahwa Teknisi Sistem Keselamatan Alat Berat bertanggung jawab dalam mengidentifikasi dan menerapkan langkah-langkah keselamatan yang diperlukan untuk mengurangi risiko kecelakaan, sementara operator alat berat bertanggung jawab dalam mengoperasikan alat berat secara efisien dan aman.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Mesin
Teknik Elektro
Teknik Informatika
Teknik Komputer
Teknik Elektronika
Teknik Otomotif
Teknik Perencanaan dan Desain Industri
Teknik Sipil
Teknik Lingkungan
Teknik Geologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT United Tractors Tbk
PT Trakindo Utama
PT Komatsu Indonesia
PT Nusa Halmahera Minerals
PT Pamapersada Nusantara
PT Adaro Energy Tbk
PT Indoterra Pratama
PT Bukaka Teknik Utama Tbk
PT Kaltim Prima Coal
PT Vale Indonesia Tbk