Pekerjaan sebagai teknisi sistem komunikasi kapal melibatkan pemeliharaan dan perbaikan sistem komunikasi kapal.
Tugas utama meliputi pemeriksaan rutin, perbaikan jika ada kerusakan, dan penggantian komponen yang rusak pada sistem komunikasi kapal.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan uji coba dan pemrograman perangkat komunikasi kapal untuk memastikan perangkat berfungsi dengan baik dan terhubung dengan sistem komunikasi lainnya.
Orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi sistem komunikasi kapal adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis yang kuat dalam bidang elektronika dan sistem komunikasi, serta dapat bekerja secara mandiri dalam situasi yang serba cepat dan berisiko tinggi.
Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan troubleshoot dan problem solving yang baik, serta memiliki komitmen yang tinggi terhadap keselamatan dan keamanan.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan atau minat dalam sistem komunikasi atau tidak memiliki keterampilan teknis yang diperlukan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Teknisi sistem komunikasi kapal adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memperbaiki masalah teknis, padahal sebenarnya mereka juga harus berurusan dengan pemeliharaan rutin dan pemantauan sistem komunikasi kapal secara berkala.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa seorang Teknisi sistem komunikasi kapal akan menghabiskan sebagian besar waktu mereka berlayar mengelilingi dunia, padahal kenyataannya mereka lebih sering bekerja di darat, di pusat komando kapal.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Teknisi telekomunikasi darat, adalah bahwa Teknisi sistem komunikasi kapal harus memiliki pengetahuan khusus tentang sistem komunikasi kapal dan berurusan dengan tantangan unik yang terkait dengan lingkungan maritim, seperti keterbatasan jaringan komunikasi di laut dan cuaca buruk.