Pekerjaan sebagai teknisi sistem mekatronika melibatkan perawatan, perbaikan, dan pemeliharaan sistem mekanik dan elektronik yang kompleks.
Tugas utama teknisi mekatronika adalah menganalisis dan menyelesaikan masalah yang terjadi pada sistem mekanik dan elektronik, serta melakukan pengujian untuk memastikan sistem beroperasi dengan baik.
Selain itu, teknisi mekatronika juga bertanggung jawab untuk melakukan pemeliharaan rutin, seperti membersihkan komponen dan mengganti suku cadang yang rusak, guna menjaga agar sistem tetap berfungsi secara optimal.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi Sistem Mekatronika adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang luas dalam bidang mekatronika, mampu menganalisis dan memecahkan masalah secara teknis, dan memiliki ketelitian dan keterampilan dalam mengoperasikan peralatan dan instrumen yang diperlukan dalam pekerjaan tersebut.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam bidang mekanik dan elektronik, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Teknisi Sistem Mekatronika adalah bahwa mereka hanya harus bekerja dengan mekanisme dan robotika, padahal sebenarnya mereka juga perlu memiliki pengetahuan dalam sistem kontrol dan elektronika.
Ekspektasi tentang profesi ini seringkali menggambarkan bahwa Teknisi Sistem Mekatronika hanya akan bekerja di pabrik dengan gaji yang tinggi, namun realitanya mereka juga harus siap untuk bekerja di lapangan dan menghadapi tantangan di berbagai sektor industri.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Teknisi Mekanik atau Teknisi Elektronik, adalah bahwa Teknisi Sistem Mekatronika menggabungkan aspek mekanika dan elektronika dalam sistem yang kompleks, sehingga mereka harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih luas.