Teknisi Sistem Pembangkit Daya Otomatis

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai teknisi sistem pembangkit daya otomatis melibatkan pemeliharaan dan perbaikan mesin dan peralatan dalam sistem pembangkit daya otomatis.

Tugas utama meliputi pemantauan kinerja sistem, menjalankan perawatan rutin, dan mengidentifikasi dan memperbaiki masalah yang muncul pada sistem pembangkit daya otomatis.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pembuatan laporan tentang kinerja sistem, pengaturan jadwal perawatan, dan pemahaman yang mendalam tentang prinsip kerja dan fungsi dari sistem pembangkit daya otomatis.

Apa saya cocok bekerja sebagai Teknisi sistem pembangkit daya otomatis?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi Sistem Pembangkit Daya Otomatis adalah seorang yang memiliki pengetahuan dalam bidang teknik listrik, memiliki kemampuan menganalisis dan memperbaiki kerusakan sistem, serta dapat bekerja dengan teliti dan cepat dalam menyelesaikan masalah yang muncul.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang teknologi, tidak suka melakukan pemeliharaan rutin, dan tidak bisa bekerja dalam tekanan dan situasi darurat, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai teknisi sistem pembangkit daya otomatis.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Teknisi sistem pembangkit daya otomatis adalah bahwa mereka hanya perlu duduk dan mengawasi peralatan yang bekerja secara otomatis tanpa perlu melakukan banyak tindakan. Padahal, pekerjaan mereka meliputi pemeliharaan, pengawasan, dan penyelesaian masalah yang rumit secara teknis.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa mereka akan bekerja dalam lingkungan yang aman dan nyaman tanpa risiko yang signifikan. Namun realitanya, teknisi sistem pembangkit daya otomatis harus bekerja di lingkungan yang berpotensi berbahaya dan terpapar dengan risiko listrik tinggi serta kemungkinan insiden kebakaran atau ledakan.

Perbedaan signifikan dengan profesi yang mirip, seperti operator sistem pembangkit daya otomatis, adalah bahwa teknisi bertanggung jawab untuk memastikan operasional peralatan dan perbaikan saat ada kerusakan, sementara operator bertanggung jawab untuk mengoperasikan peralatan sesuai dengan standar keamanan dan menjaga ketersediaan daya listrik yang tepat.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Otomasi
Teknik Energi
Teknik Informatika
Teknik Industri
Teknik Listrik
Teknik Instrumentasi dan Kontrol
Teknik Komputer
Teknik Fisika

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT PLN (Persero)
PT PJB (Pembangkitan Jawa-Bali)
PT Paiton Energy
PT Adaro Power
PT Mulia Power
PT Jawa Satu Regas
PT Cikarang Listrindo
PT Pertamina Power Indonesia
PT Segara Sumber Prima
PT Riau Andalan Pulp and Paper