Teknisi Struktural Komposit Pesawat Udara

Pekerjaan sebagai teknisi struktural komposit pesawat udara melibatkan perbaikan, pemeliharaan, dan inspeksi struktur komposit pada pesawat udara.

Tugas utama mencakup memperbaiki dan mengganti komponen komposit yang rusak, melakukan pengecekan reguler pada struktur untuk memastikan keamanan dan performa pesawat, serta melakukan proses laminasi dan penyambungan material komposit.

Selain itu, sebagai teknisi struktural komposit pesawat udara juga harus dapat melakukan analisis kerusakan komposit dan merencanakan strategi perbaikan yang efektif untuk memastikan keselamatan dalam penerbangan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Teknisi struktural komposit pesawat udara?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi Struktural Komposit Pesawat Udara adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang material komposit, memiliki keterampilan teknis yang tinggi, dan mampu menganalisis dan memperbaiki kerusakan struktural pada pesawat udara.

Sebagai seorang Teknisi Struktural Komposit Pesawat Udara, seseorang juga harus memiliki ketelitian yang tinggi, mampu bekerja dalam tekanan waktu yang ketat, dan memiliki dedikasi yang tinggi terhadap keselamatan penerbangan.

Jika kamu tidak memiliki keahlian teknis yang kuat, sulit memahami komponen struktural kompleks, dan kekurangan ketelitian dalam pekerjaan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai teknisi struktural komposit pesawat udara.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Teknisi struktural komposit pesawat udara adalah bahwa pekerjaannya hanya melakukan perbaikan hal-hal kecil pada pesawat, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam perencanaan dan pembuatan struktur komposit pesawat.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa teknisi struktural komposit pesawat udara selalu bekerja di lapangan atau di hangar, sedangkan kenyataannya mereka juga melakukan pekerjaan administratif dan analisis di kantor.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti mekanik pesawat, adalah bahwa teknisi struktural komposit pesawat udara terutama bertanggung jawab untuk merawat dan memperbaiki struktur komposit pesawat, sedangkan mekanik pesawat lebih berfokus pada sistem mesin dan peralatan pesawat secara keseluruhan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Dirgantara
Teknik Mesin
Teknik Material
Teknik Sipil
Teknik Struktur
Teknik Manufaktur
Teknologi Pesawat Udara
Teknik Industri
Teknik Otomotif
Teknik Elektro

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Dirgantara Indonesia
PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF AeroAsia)
PT Nusantara Turbin dan Propulsi
PT Citilink Indonesia
PT Airfast Indonesia
PT Lion Mentari Airlines
PT Susi Air
PT Myindo Airways
PT Merpati Nusantara Airlines
PT Sriwijaya Air