Pekerjaan sebagai teknisi teknik kardiovaskuler melibatkan pemeliharaan dan perbaikan peralatan medis yang digunakan untuk diagnosis dan pengobatan gangguan kardiovaskular.
Tugas utama meliputi melakukan pemeriksaan rutin, perbaikan, dan kalibrasi pada peralatan seperti monitor jantung, defibrilator, dan mesin elektrokardiogram.
Selain itu, teknisi teknik kardiovaskuler juga bertanggung jawab untuk memberikan pelatihan kepada staf medis terkait penggunaan peralatan medis tersebut.
Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Teknisi Teknik Kardiovaskuler adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kedokteran dan teknik, serta memiliki kemampuan analisis yang baik.
Dalam melaksanakan tugasnya, seorang Teknisi Teknik Kardiovaskuler juga harus memiliki ketelitian tinggi, kemampuan problem solving, dan orientasi pada detail agar dapat menjalankan tugas dengan akurasi dan kualitas yang baik.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang sistem kardiovaskular, tidak memiliki ketelitian dalam melakukan prosedur medis, dan tidak bisa bekerja dengan cepat dan presisi dalam menghadapi kondisi kritis, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang teknisi teknik kardiovaskuler.
Miskonsepsi tentang profesi Teknisi Teknik Kardiovaskuler adalah ekspektasi bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk melakukan tugas administrasi atau pekerjaan yang sederhana, padahal kenyataannya mereka mengoperasikan peralatan medis yang kompleks dan terlibat dalam prosedur kardiovaskuler yang rumit.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti perawat atau paramedis, adalah bahwa Teknisi Teknik Kardiovaskuler memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam merawat dan melakukan diagnosa pada pasien dengan masalah kardiovaskuler. Mereka juga sering bekerja sama dengan tim dokter spesialis jantung dalam melakukan prosedur medis.
Salah satu perbedaan antara ekspektasi dan realita adalah adanya anggapan bahwa profesi Teknisi Teknik Kardiovaskuler tidak memiliki risiko atau tekanan yang tinggi dalam bekerja, padahal kenyataannya mereka sering bekerja di bawah tekanan waktu dan bertanggung jawab dalam mendukung keselamatan pasien selama prosedur medis.