Teknisi Tenaga Listrik Pesawat

Pekerjaan sebagai teknisi tenaga listrik pesawat melibatkan perawatan dan perbaikan sistem kelistrikan pada pesawat.

Tugas utama meliputi melakukan pemeriksaan rutin, pemeliharaan, dan perbaikan pada generator listrik, sistem distribusi daya, dan sistem kelistrikan lainnya di dalam pesawat.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis dan penyelesaian masalah listrik yang mungkin terjadi selama penerbangan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Teknisi tenaga listrik pesawat?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi Tenaga Listrik Pesawat adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang listrik dan elektronika, serta memiliki pemahaman yang baik tentang sistem tenaga listrik pesawat.

Dalam posisi ini, seorang teknisi tenaga listrik pesawat juga harus memiliki kemampuan analisis dan penyelesaian masalah yang baik, serta ketelitian dan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan yang tinggi.

Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai teknisi tenaga listrik pesawat adalah orang yang tidak memiliki pengetahuan dan minat dalam bidang kelistrikan serta kurang teliti dalam melakukan perbaikan dan pemeliharaan sistem kelistrikan pesawat.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi "Teknisi tenaga listrik pesawat" adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memperbaiki lampu atau perangkat kecil lainnya di dalam pesawat. Namun, kenyataannya, mereka juga bertanggung jawab untuk memelihara dan memperbaiki sistem listrik yang lebih kompleks, seperti generator dan sistem pengatur daya pesawat.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa semua teknisi tenaga listrik pesawat harus bisa terbang. Padahal, tugas utama mereka adalah melakukan perawatan dan perbaikan pada sistem listrik pesawat, bukan mengendalikannya di udara.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti teknisi listrik umum, adalah bahwa teknisi tenaga listrik pesawat harus memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang regulasi dan persyaratan yang ketat dalam industri penerbangan. Selain itu, mereka juga harus mampu bekerja di bawah tekanan dan menghadapi situasi darurat dengan cepat dan efisien.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Penerbangan
Teknik Elektro (Kelistrikan)
Teknik Mesin Pesawat Terbang
Teknik Listrik Industri
Teknik Mekatronika
Teknik Avionik
Teknik Kendaraan Ringan (Kelistrikan)
Teknik Instrumentasi dan Kontrol
Teknik Otomasi Industri
Teknik Elektronika dan Komunikasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Garuda Indonesia
Lion Air
Citilink
Sriwijaya Air
Batik Air
Air Asia
Wings Air
Merpati Nusantara Airlines
Nam Air
TransNusa