Tenaga Peneliti Ekonomi

Tenaga peneliti ekonomi melakukan studi dan analisis terkait dengan isu-isu ekonomi dan keuangan.

Mereka mengumpulkan data dan informasi ekonomi, melakukan analisis statistik, dan menyusun laporan penelitian.

Selain itu, tenaga peneliti ekonomi juga berpartisipasi dalam diskusi dan presentasi hasil penelitian kepada klien, pemangku kepentingan, dan masyarakat umum.

Apa saya cocok bekerja sebagai Tenaga peneliti ekonomi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai tenaga peneliti ekonomi adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang konsep ekonomi, memiliki kemampuan analitis yang kuat, dan mampu mengolah data dengan akurat dan sistematis.

Selain itu, seorang tenaga peneliti ekonomi yang baik juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk dapat menyampaikan temuan penelitian secara efektif kepada pemangku kepentingan yang berbeda.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pemahaman yang cukup dalam bidang ekonomi, maka kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan sebagai tenaga peneliti ekonomi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi tenaga peneliti ekonomi adalah bahwa mereka hanya menghabiskan waktu di kantor dan menganalisis angka-angka. Namun, realitanya adalah bahwa mereka juga terlibat dalam riset lapangan dan aktif berkomunikasi dengan pelaku bisnis dan pemerintah.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti seorang ekonom, adalah bahwa tenaga peneliti ekonomi lebih fokus pada pengumpulan data dan analisis, sedangkan seorang ekonom dapat melibatkan diri dalam keputusan kebijakan ekonomi dan memberikan saran kepada pemerintah atau organisasi.

Ekspektasi yang salah tentang tenaga peneliti ekonomi adalah bahwa mereka dapat dengan cepat memberikan solusi atau jawaban yang pasti terhadap masalah ekonomi yang rumit. Namun, realitanya adalah bahwa proses penelitian ekonomi memerlukan waktu yang cukup lama dan kompleks untuk menyusun temuan yang valid dan bermanfaat.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ekonomi
Statistik
Matematika
Sosiologi
Ilmu Politik
Studi Pembangunan
Keuangan
Manajemen
Akuntansi
Bisnis Internasional

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Pusat Statistik (BPS)
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Bank Indonesia
Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPP)
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI)
Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia
Bank Mandiri
Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia
Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Publik (P2EKP)