Tenaga Penjual Mesin

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai tenaga penjual mesin melibatkan penjualan dan pemasaran mesin kepada pelanggan.

Tugas utamanya adalah mencari pelanggan potensial, menjelaskan fitur dan keunggulan mesin kepada calon pembeli, serta negosiasi harga dan proses transaksi.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan pasar dan persaingan mesin, serta memberikan pelayanan purna jual kepada pelanggan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Tenaga Penjual Mesin?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Tenaga Penjual Mesin adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang baik tentang mesin-mesin yang dijual, memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam menjual produk, serta memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat.

Kemampuan dalam membangun hubungan dengan pelanggan dan memiliki ketekunan dalam mencapai target penjualan juga akan menjadi nilai tambah bagi seorang Tenaga Penjual Mesin yang sukses.

Jika kamu tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan sulit untuk membangun hubungan dengan pelanggan, kemungkinan kamu akan tidak cocok menjadi tenaga penjual mesin.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Tenaga Penjual Mesin adalah bahwa mereka hanya perlu menjual mesin dan tidak perlu pengetahuan teknis. Padahal, sebenarnya mereka harus memahami detail teknis mesin untuk menjelaskan kelebihan dan fungsi mesin kepada pelanggan.

Ekspektasi yang salah adalah bahwa Tenaga Penjual Mesin hanya perlu mengiklankan dan menghasilkan penjualan dalam jumlah besar. Namun, dalam realita mereka juga harus berkoordinasi dengan tim lain seperti teknisi dan manajer proyek untuk memastikan mesin terpasang dengan baik dan dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Sales Representative adalah bahwa Tenaga Penjual Mesin memiliki pengetahuan khusus tentang mesin dan industri terkait, serta harus berinteraksi dengan pelanggan yang berbeda-beda seperti insinyur, pabrik, atau perusahaan manufaktur. Sedangkan Sales Representative umumnya menjual produk yang lebih umum dan tidak memiliki pengetahuan teknis yang mendalam.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Mesin
Teknik Elektro
Teknik Industri
Informatika
Manajemen Bisnis
Administrasi Bisnis
Akuntansi
Pemasaran
Teknik Otomotif
Teknik Listrik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing
PT Astra International Tbk (Divisi Heavy Equipment)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (Divisi Mobil)
PT Danone Indonesia
PT Surya Mas Grafika
PT United Tractors Tbk
PT Kubota Indonesia
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
PT Schneider Electric Manufacturing Batam