Pekerjaan sebagai tenaga teknik pendidikan non formal melibatkan pengembangan dan pelaksanaan program pendidikan di luar lingkungan sekolah formal.
Tugas pokok meliputi merancang kurikulum pendidikan, menyelenggarakan kegiatan pembelajaran, dan mengevaluasi hasil pembelajaran peserta didik non formal.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait, seperti lembaga non formal, komunitas, dan organisasi masyarakat, untuk menciptakan lingkungan belajar yang memadai dan memenuhi kebutuhan peserta didik.
Orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Tenaga Teknik Pendidikan Non Formal adalah seorang yang kreatif, memiliki pengetahuan yang luas tentang pendidikan non formal, serta mampu berkomunikasi dengan baik dengan berbagai kalangan masyarakat.
Pekerjaan ini membutuhkan kemampuan untuk merancang dan mengembangkan program pendidikan non formal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga seorang kandidat harus memiliki kemampuan analisis yang baik dan mampu bekerja secara mandiri.
Jika kamu tidak memiliki keinginan yang kuat untuk bekerja dengan masyarakat, tidak memiliki keterampilan komunikasi yang baik, dan tidak memiliki minat dalam bidang pendidikan non formal, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang Tenaga Teknik Pendidikan Non Formal adalah bahwa pekerjaan ini dianggap tidak memiliki ekspektasi yang tinggi. Namun, kenyataannya, mereka bertugas untuk mengembangkan pembelajaran non formal yang berkualitas dan memberikan pendidikan alternatif bagi masyarakat.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti guru formal, adalah bahwa Tenaga Teknik Pendidikan Non Formal bekerja di luar lingkungan sekolah dan memiliki fleksibilitas dalam metode pengajaran mereka. Mereka sering kali bekerja dengan komunitas, organisasi, atau program pendidikan khusus untuk memberikan akses pendidikan kepada kelompok yang tidak terjangkau oleh pendidikan formal.
Salah satu miskonsepsi lainnya adalah bahwa profesi ini kurang dihargai dibandingkan dengan pekerjaan lain di bidang pendidikan. Namun, dalam realitanya, Tenaga Teknik Pendidikan Non Formal memiliki peran penting dalam mempercepat peningkatan akses dan kesetaraan pendidikan, serta memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan masyarakat.